
MALANGTODAY.NET– Senin (22/5), nilai tukar rupiah yang yang ditransaksikan antarbank di Jakarta terpantau naik. Kenaikan tersebut sebesar 47 poin menjadi Rp13.278, yang sebelumnya pada posisi Rp13.325 per dolar AS.
Ekonom, Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, peningkatan ini disebabkan dorongan investasi yang dilakukan oleh Standard & Poors (S&P) yang menjadikan penguatan mata uang rupiah
“Peringkat layak investasi yang diberikan oleh Standard & Poors (S&P) mendorong penguatan mata uang rupiah,” kata Samuel di Jakarta pagi ini.
Dia menambahkan bahwa kembalinya penguatan harga minyak mentah dunia juga turut menopang nilai tukar berbasis komoditas, seperti rupiah untuk mengalami apresiasi terhadap dolar AS.
Terpantau harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,99 persen menjadi 50,83 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,91 persen menjadi 54,10 dolar AS per barel.
“Penguatan harga komoditas yang mulai konsisten, semakin melemahkan dolar AS,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah yang memasang target pertumbuhan tinggi di 2018 mendatang hingga mencapai sekitar enam persen juga turut memberikan optimisme pelaku pasar keuangan di dalam negeri.
“Ruang penguatan rupiah masih terbuka walaupun Bank Indonesia akan lebih ingin melihat apresiasi yang bertahap,” katanya.
Menurut dia, sentimen negatif bagi pasar keuangan hanya tersisa dari tensi politik dalam negeri yang diperkirakan masih hangat dalam beberapa saat ini.
Sementara itu,analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa pergerakan mata uang rupiah yang sebelumnya sempat tertekan dengan melonjaknya permintaan akan mata uang “safe heaven”, kini mampu diimbangi dengan berita dari kenaikan peringkat Indonesia oleh S&P.
“Namun, pelaku pasar diharapkan tetap berhati-hati terhadap potensi pembalikan arah, eforia kenaikan peringkat bisa saja berkurang,” kata Reza. (Sumber: Antara)
The post Pagi Ini, Rupiah Menguat 47 Poin Menjadi Rp13.278 appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2q7JJuV
0 comments:
Post a Comment