MALANGTODAY.NET – Laga lanjutan di pekan ketiga Grup D Liga 3 Zona Jatim berlangsung ketat. Persema Malang sukses menaklukkan tim tamu Persikoba Batu dengan skor 2-1 di Stadion Gajayana Malang, Rabu (17/5).
Laga penuh gengsi ini diwarnai keputusan wasit kontroversial dan insiden sejumlah oknum di luar lapangan. Kepemimpinan wasit menjadi sorotan utama oleh para pemain dan official kedua tim.
Ditemui seusai pertandingan, pelatih kedua tim sama-sama menyayangkan kepemimpinan wasit Ahmad Sadijin yang dinilai cukup kontroversial dan merugikan tim. Kekecewaan terbesar tentunya muncul dari tim Persikoba Batu yang merasa dirugikan.
Kepada media, pelatih Persikoba, Samsul Riadi mengungkapkan kekecewaan atas kepemimpinan wasit dalam laga ini. Ia menganggap bahwa keputusan wasit di lapangan sangat merugikan tim besutannya.
“Saya ucapkan kekecewaan khusus pada kepemimpinan wasit pada hari ini. Sangat merugikan bagi kita, mulai dari keputusan penalti, handsball, offside dan pelanggaran-pelanggaran lain,” ungkapnya penuh kekecewaan.
Meski begitu, ia berusaha legowo atas hasil akhir pertandingan ini. Kegagalan tim Elang Putih dalam lawatan perdananya meraih poin, menurutnya karena kelengahan barisan belakang anak besutannya.
“Seperti diketahui, gol pertama lahir dari ketidaksiapan pemain belakang Persikoba dalam menghadapi serangan balik Persema Malang,” tuturnya.
Untuk laga selanjutnya, ia lebih memfokuskan untuk menjaga motivasi anak-anak besutannya agar terus menjaga performa permainan.
“Saat ini, anak-anak sudah mulai percaya diri. Laga ini bisa dijadikan pengalaman bagi para pemain muda untuk terus meningkatkan performa mereka ke depan,” tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan pelatih Persema asal Swedia, Stephan Hansson yang mengungkapkan kekecewaan kepada wasit meski tim besutannya memetik kemenangan atas pertandingan tersebut.
“Meski kita diuntungkan dengan perolehan skor, saya kira faktor kedisiplinan kita dalam bermain juga jadi faktor kemenangan kami. Saya juga menyayangkan keputusan-keputusan wasit hari ini. Sangat tidak fair,” ungkapnya ditemui MalangTODAY seusai pertandingan, Rabu (17/5).
Sekedar untuk diketahui, kekecewaan para official dan pemain ini ternyata berlanjut menjadi insiden di luar lapangan. Ketika para pemain Persikoba melayangkan protesnya kepada wasit seusai pertandingan, sekelompok oknum suporter berperawakan kekar berusaha memancing keributan di luar lapangan. Beruntung, suporter Persikoba tidak terpancing, sehingga kericuhan antar suporter di luar stadion bisa dihindarkan.(azm/zuk)
The post Pelatih Persikoba dan Persema Soroti Kepemimpinan Wasit appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pXXBXC
0 comments:
Post a Comment