
MALANGTODAY.NET – Iming-iming gaji besar, membuat sebagian masyarakat Indonesia memilih bekerja di luar negeri ketimbang bekerja di dalam negeri. Di Kabupaten Malang angka pengiriman tenaga kerja ke luar negeri terbilang masih sangat tinggi.
Tercatat, pada tahun lalu sebanyak 1.146 orang dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Malang bekerja keluar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan pihaknya akan terus menggandeng semua elemen masyarakat agar bisa lebih menekan angka pengiriman tenaga kerja ke luar negeri melalui edukasi tentang untung rugi bekerja sebagai TKI maupun TKW.
“Rata-rata yang berangkat itu tergiur iming-iming gaji yang besar,” ujar Yoyok, Minggu (28/5).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perlindungan TKI Disnaker Kabupaten Malang, Achmad Djunaidi menjelaskan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, diakui mengurangi beban pengangguran. Namun, sisi buruknya masih banyak calon tenaga kerja yang berangkat dengan cara unprosedural atau tidak melalui agen penyalur tenaga kerja yang resmi.
“Yang terbanyak dengan faktor ekonomi dan ketidakterampilan di usaha lainnya,” kata Djunaidi.
Dari sekian kecamatan, Sumbermanjing Wetan berada di urutan pertama penyumbang tenaga kerja terbanyak ke luar negeri. Untuk urutan kedua ditempati Kecamatan Kalipare kemudian disusul Kecamatan Gedangan. Dan ada sebagian lagi penyumbang tenaga kerja ke luar negeri, yang di dominasi dari Malang Selatan.
The post Pengiriman Tenaga Kerja ke Luar Negeri Masih Didominasi Malang Selatan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2scyguu
0 comments:
Post a Comment