
MALANGTODAY.NET – Penyerapan anggaran Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Malang masih sangat minim. Menginjak bulan ke lima, anggaran yang terserap hanya 15,41 persen saja. DPRD Kota Malang pun menuntut, agar LH memaksimalkan dana yang dianggarkan sebelumnya.
“Karena penganggaran yang mencapai Rp 40 Miliar lebih itu sebelumnya sempat alot, tapi akhirnya disetujui. Jadi harus dimaksimalkan,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Soemarto pada Media.
Menurutnya, beberapa proyek besar yang diajukan seperti pembangunan gedung atau kantor Dinas LH hingga pengadaan berbagai alat harus direalisasikam dengan tepat guna. Termasuk pengadaan road sweeper (truk pembersih jalan) untuk menjaga kebersihan kota.
“Apalagi Kota Malang ini per hari memproduksi sampah sampai 630 ton per hari atau membutuhkan setidaknya 125 truk untuk mengangkutnya,” tambah Bambang.
Dia juga menyampaikan agar peningkatan fungsi lab lebih ditingkatkan. Terutama untuk kepentingan uji lab air dan uji limbah agar dapat segera ditindaklanjuti dengan tepat.
“Paling penting, LH harus membangun klinik di area pembuangan akhir untuk kebutuhan para pekerja di sana,” urainya.
Sementata itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Agoes Eddy Poetranto menambahkan, minimnya penyerapan anggaran itu bukan karena LH belum menjalankan program yang diajukan. Melainkan semua masih dalam proses dan terus mengalami progressnya.
“Semua sudah berjalan dan on progress, bukannya kami tidak menjalankan programnya,” pungkasnya.
The post Penyerapan Anggaran Dinas LH Minim, Ini Kata DPRD Kota Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pZsEmN
0 comments:
Post a Comment