Penyerapan Anggaran Dishub Masih 18,10 Persen, Kok Bisa?

MALANGTODAY.NET – Menginjak tri semester kedua 2017, serapan anggaran dari Dinas Perhubungan Kota Malang belum maksimal, menyentuh 18,10 persen saja. Padahal, seharusnya sudah mencapai angka 50 persen.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi menjelaskan, alasan utama masih belum terserapnya anggaran secara maksimal dikarenakan saat ini banyak pembangunan secara fisik yang masih proses lelang. Mulai dari bangunan Uji Kir, Kantor Dishub, hingga rehab dua terminal yaitu terminal Madyopuro dan Landung Sari.

“Kendalanya karena memang masih diproses di ULP,” katanya pasa Wartawan, Kamis (18/5).

Sementara untuk pendapatan dari Dishub sendiri, sampai sekarang sudah mencapai angka 33,70 persen atau senilai Rp 3,7 Miliar daei target Rp 11 persen. Pendapatan tersebut diperoleh dari terminal, parkir, dan pengujian kendaraan bermotor (PKB).

Pendapatan tertinggi diperoleh dari PKB, sebesar Rp 1 Miliar dari target Rp 2,5 Miliar, atau 41,8 persen. Kemudian retribusi parkir terealisasi Rp 2,6 Miliar daei target Rp 7,1 Miliar, atqu 37 persen. Terakhir retribusi terminal menyentuh angka Rp 24 juta dari target Rp 1,4 Miliar (1,7 persen).

“Karena pendapatan kan prosesnya masih sampai Desember mendatang dan on progress,” tambah pria berkumis itu.

Sementara ketika ditanya terkait kemungkinan akan ada kenaikan target pendapatan, menurutnya sangat mungkin. Pasalnya, untuk PKB saja misalnya, setiap bulan volume kendaraan atau mobil baru selalu bertambah. Sehingga dapat menambah pendapatan. Begitu juga dengan retribusi parkir, yang saat ini jumlah lahan parkir juga bertambah.

“Tapi untuk nominalnya belum dapat dipastikan berapa besarannya,” pungkas Kusnadi.

The post Penyerapan Anggaran Dishub Masih 18,10 Persen, Kok Bisa? appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2rtx5qb