Saturday, May 20, 2017

Refleksi 69 Tahun Hari Kebangkitan Nasional dan Era Digital Indonesia


MALANGTODAY.NET – Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia selalu memeringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Pada 20 Mei 1908, organisasi Boedi Oetomo didirikan. Boedi Oetomo adalah organisasi yang dibentuk atas inisiatif kalangan terdidik.

Pada saat tahun 1948, belum genap Indonesia 3 tahun merdeka, Belanda masih melakukan agresi. Presiden Soekarno dan para tokoh bangsa lainnya mencari sebuah simbol yang bisa mempersatukan bangsa.

Hingga akhirnya Presiden Sukarno menetapkan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional pada 1948.

Hadirnya Budi Utomo disebut menginspirasi lahirnya organisasi kepemudaan lain yang bercita-cita memerdekakan bangsa, yakni Jong Java, Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Celebes, dan Jong Borneo. Organisasi-organisasi pemuda tersebut kemudian bersatu menjadi Perhimpunan Indonesia dan melahirkan Sumpah Pemuda pada 1928.

Namun ada beberapa pendapat yang menyebutkan Sarekat Islam adalah promotor awal pergerakan nasional Indonesia.

Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, apakah semangat Hari Kebangkitan Nasional saat ini mereflesikan kondisi perkembangan IT di Indonesia sekarang?

Banyak yang luput dari pemikiran kita tentang perkembangan dunia IT di Indonesia.

Perkembangan IT di Indonesia terlihat timpang sebelah. Dimana masyarakat, khusunya di pulau jawa apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya sudah ‘melek’ IT dan bisa menikmati berbagai manfaat perkembangan teknologi.

Namun pernahkah terpikir bagaimana perkembangan IT di wilayah Timur Nusantara seperti NTB, NTT, Maluku, bahkan Papua? Pastinya sangat sedikit yang memperhatikanya. Sebagian besar masyarakat masih buta apa itu It dan bagaimana memanfaatkannya.

Kondisi tersebut tentunya sangat timpang dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional yang mengusung rasa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan.

Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.

Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun 2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60 dari 72 negara. Indeks tersebut menunjukkan masih rendahnya perkembangan IT di masyarakat Indonesia.

Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010 pemerintah Indonesia telah dana sebesar 0,85 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) per tahun.

Jika dibandingkan dengan dana riset di Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan 4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal jauh.

Disamping itu, dunia pendidikan di Indonesia masih belum menyadari pentingnya manfaat IT untuk kehidupan. Hal tersebut diperparah dengan anggapan sebagian stakeholder bahwa pemanfaatan media pendidikan bagi sekolah terkesan mahal.

Melihat hal tersebut, agar Indonesia bisa menjadi The Next Rising Power in Asia, perlu disadari dan dipahami betul bahwa pemerintah punya peran yang sangat penting dalam peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komputer untuk kemajuan bangsa Indonesia. Pemerintah harus lebih memerhatikan pemerataan perkembangan IT di Indonesia.

Perlu diadakan penyuluhan-penyuluhan dan pencerdasan kepada masyarakat tentang manfaat penerapan IT terutama di dalam bidang pendidikan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia dalam pemanfaatan teknologi informasi. Guru-guru di sekolah hendaknya juga diberikan pelatihan agar dapat mengelola media pendidikan dengan IT.

Oleh karena itu, untuk memeringati semangat kebangkitan nasionalisme di Hari Kebangkitan Nasional ke-69 ini kita berharap perkembangan IT di Indonesia semakin merata dan masyarakat bisa memanfaatkannya dalam berbagai hal positif.(zuk)

The post Refleksi 69 Tahun Hari Kebangkitan Nasional dan Era Digital Indonesia appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2q6cyXD

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment