
MALANGTODAY.NET – Kapal Yacht Sunrise mengalami lost contact di sekitar perairan Kepulauan Riau. Hingga kini SAR Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat terus membantu pencarian kapal tersebut, dengan memberangkat satu kapal penyelamat.
“Kami memberangkatkan satu kapal penyelamat RB 214 untuk menyisir di kawasan perairan Pulau Badas – Pulau Tambelan yang masing-masing jarak sekitar 119 – 127 mil laut dari Muara Jungkat,” kata Humas SAR Pontianak Untung Supriadi, Kamis (04/05).
Kapal RB 214 diturunkan, Rabu (3/5) guna membantu tim SAR atau tim gabungan lainnya dalam mencari kapal Yacht Sunrise yang mengalami lost contact di perairan Kepulauan Riau tersebut.
Untung menjelaskan, pihaknya menerima laporan, Selasa (2/05) tentang adanya kapal Yacht Sunrise berbendera Singapura yang dilaporkan lost contact sejak 29 April 2017, dengan rute Batam – Pulau Tambelan.
“Diduga kapal tersebut berada di sekitar Pulau Badas – Pulau Tambelan dan Kepulauan Riau,” katanya mengungkapkan.
Menurut dia, jumlah penumpang di kapal Yacht Sunrise tersebut sebanyak lima orang warga negara Singapura.
Adapun datanya sebagai berikut, yakni James Boey Chuen Yong (41), kemudian Tan Swan Ang Kenneth (42), Lee Shao Yi (37), Lee Yeow Kuan Eddy ( 54 ), Goh Ee Kiat (52).
Kapal Yacht Sunrise sebelumnya tergabung dalam empat kapal yacht yang melakukan perjalanan Batam – Pulau Tambelan.
“Ketiga kapal lain telah sampai di Pulau Tambelan dalam keadaan selamat, yakni kapal Katrianne, Ximula dan Nirvana 8,” kata Untung.
The post SAR Pontianak Bantu Pencarian Kapal Lost Contact di Kepualauan Riau appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pJNHfZ
0 comments:
Post a Comment