
MALANGTODAY.NET – Seru, Wonderland pindah ke Malang Town Square (Matos) loh. Buble (gelembung) pun beterbangan di mana-mana dan membuat ratusan anak-anak berebut memecahkannya. Kira-kira, ada apa ya di sana?
Ternyata, di sana ada Nestle Lactogrow Happy Wonderland guys. Beragam wahana permainan pun siap memanjakan anak-anak dan para orangtua. Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan yang bertujuan meningkatkan kedekatan anak dan kedua orangtuanya itu berlangsung selama dua hari di Atrium Matos.
“Berlangsung hari ini dan Minggu (21/5) besok. Dari tadi, selalu ramai pengunjung, menunjukkan antusiasnya besar,” kata Brand Manager Nestle Lactogrow, Gusti Kattani Maulani, Sabtu (20/5).
Tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan itu menurutnya masih mengusung misi yang sama, yaitu mengingatkan orangtua untuk terus menjalin kedekatan dengan anaknya. Mengingat, di zaman digital seperti sekarang anak maupun orangtua cenderung menghabiskan waktunya dengan gadget. Porsi bermain bersama dan komunikasi dua sisi pun menjadi sangat jarang.
Lani menyebutkan, ada empat jenis permainan yang disuguhkan dalam Happy Wonderland tersebut. Semuanya bertujuan mengasah motorik kasar dan motorik halus seorang anak. Ke empat permainan itu adalah Magical Art di mana anak diajak menjelajah dunia wonderland melalui layar interaktif berukuran besar.
Selanjutnya ada arena Corousel Craft, sebuah aktivitas kerajinan tangan yang membutuhkan kerjasama orangtua dan anak. Ketiga ada permainan papan di arena Happy Steps yang dilengkapi dengan pesan edukatif. Terakhir ada Fantasy Box, sebuah area photo booth bertemakan wonder land untuk mrngabadikan momen anak dan orangtua.
“Dan sama dengan tahun lalu, masih ada area buble yang akan memanjakan anak-anak,” ujarnya.
Perempuan berambut pendek itu juga menyampaikan, setiap permainan yang disuguhkan telah dikomunikasikn dengan para pakar psikologis dan juga dokter. Sebab, arena bermain tak hanya bersifat senang-senang saja, tapi juga sangat berpengaruh pada pada psikis seorang anak dan juga orngtua.
“Kadang orangtua lupa, bahwa ada pesan yang harus disampaikan ketika bermain dengan anak,” tambah Lani.
Berdasarkan survei yang dilakukan, tambahnya, kualitas bermain anak dan orngtua kurang dikarenakan banyak hal. Dicontohkan untuk orangtua yang tidak sibuk bekerja misalnya, mereka cenderung melakukan kebiasaan yang sama setiap hari. Tapi lupa untuk menyampaikan momen kebersamaan dan komunikasi yang baik dengan anaknya.
Sementara ibu yang bekerja, lanjutnya, memiliki keterbatasan waktu dan kualitas kebersamaan pun menjadi sangat minim. Bahkan ketika mereka pergi bersama seperti belanja ke mall misalnya, seorang anak yang hendak bermain pun cenderung dibebaskan tanpa ditemani ataupun ditanyai apa yang dibutuhkan selama bermain.
“Ya udah, anaknya dibiarin bermain dan kadang ibunya menunggu saja sambil main gadget. Padahal komunikasi itu penting, termasuk memberi pujian kepada sang anak,” jelasnya.
Sejak pertama kali diselenggarakan di Malang, antusias masyarakat sangat positif. Bahkan kedatangannya selalu ditunggu-tunggu. Selain di Malang, kegiatan serupa sebelumnya juga telah dilakukan di Solo, Jakarta, Lampung, Pekanbaru, Bekasi, dan Manado.
“Intinya kami datang untuk mengingatkam kembali kepada para orangtua bahwa kebersamaan dan komunikasi dengan anak itu sangatlah penting,” pungkasnya.(pit/zuk)
The post Seru, Kini Wonderland Pindah ke Matos Loh appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qHYbLc
0 comments:
Post a Comment