
MALANGTODAY.NET – Tewasnya anggota Paskhas TNI AU Yonko 464 Malang, Praka Yudha Prihartanto masih belum diketahui penyebabnya.
Danlanud Abdurrahman Saleh, Marsma Julien Tambayang mengatakan, meskipun beredar kabar jika korban tewas karena adanya tindakan fisik dikesatuannya. Tapi ia masih belum dapat menyimpulkan karena saat ini dalam tahap penyelidikan oleh Pom AU.
“Kami masih belum dapat memberikan banyak keterangan karena hari ini sedang dilakukan penyelidikan lebih detail dengan pemanggilan saksi dan sebagainya,” ungkap Julien.
Menurutnya, meski korban tewas di lingkungan Lanud Abd Saleh, tapi bukan berarti menjadi wewenangnya. Sebab batalyon tersebut tidak berada dibawah komandonya, melainkan dalam komando satuan Wing 2 Paskhas yang berada di Makassar.
“Batalyon itu bukan dibawah kami meskipun tempatnya disini. Memang banyak beberapa satuan disini tapi tidak semuanya dibawah Lanud. Jadi kemarin saat meninggal dunia di RS Lanud Abd Saleh, kami cuma bisa menyiapkan pengawalan untuk membawa jenazah ke rumah duka,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, sebelum meninggal korban sempat dirawat dirumah sakit pukul 11.26 WIB, Kemarin (11/05). Namun berselang 20 menit, tim dokter tidak berhasil menyelamatkan nyawanya karena luka yang cukup serius.
“Korban meninggal pukul 11.45 WIB. Menurut dokter penyebabnya adalah pendarahan pada bagian leher,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban sudah berada dirumah duka di Gombong, Jawa Tengah. (tiv)
The post Tewasnya Anggota Paskhas TNI AU Masih Belum Diketahui appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2q9HZ6G
0 comments:
Post a Comment