Sunday, May 14, 2017

Wih, Seribu Lebih Badan Usaha di Malang Raya Tunggak BPJS Kesehatan


MALANGTODAY.NET – Sampai Maret 2017, tercatat lebih dari seribu badan usaha di Malang Raya menunggak pembayaran BPJS Kesehatan. Sementara Badan usaha (BU) yang belum mendaftarkan diri tidak kurang dari 500.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang, Hendry Wahjuni mengatakan, target iuran BPJS Malang sepanjang 2017 adalah Rp 529 Miliar. Namun sampai Maret 2017, realisasinya baru Rp 106 Miliar atau 20 persen.

Sedangkan badan usaha yang menunggak sampai Maret ada 1.162 atau senilai Rp 6,02 Miliar.

“Kami belum mengatakan itu mencakup Malang Raya, karena data di Batu belum masuk,” katanya, Senin (15/5).

Secara rinci, disebutkan total tunggakan di beberapa daerah Malang Raya. Kota Malang, setidaknya total tunggakan sebesar Rp 9,1 Miliar untuk kelas mandiri, kelas dua Rp 6,1 Miliar, dan kelas tiga Rp 6,9 Miliar.

Sementara untuk Kabupaten Malang, tunggakan kelas 1 senilai Rp 8,3 Miliar, kelas dua Rp 9,2 Miliar, dan kelas tiga Rp 15,3 Miliar.

Faktor pendorong dari besarnya tunggakan itu beragam. Di antaranya karena ketidakmampuan peserta membayar iuran, kelalaian dari peserta itu sendiri, ada juga yang mengira bahwa pembayaran cukup dilakukan hanya pada tahap pertama saja, dan ada peserta yang malas membayar karena jauh dari lokasi pembayaran.

“Dengan penambahan kanal pembayaran maka diharapkan peserta dapat membayar lebih rutin,” urainya.

Hendry juga menyampaikan, sepanjang 2016, total klaim yang harus dibayarkan BPJS Kesehatan senilai Rp 1,2 Triliun. Sedangkan iuran yang masuk hanya sebesar Rp 500 Miliar.

Hal ini dikarenakan banyaknya peserta yang menunggak, baik badan usaha maupun peserta mandiri.

The post Wih, Seribu Lebih Badan Usaha di Malang Raya Tunggak BPJS Kesehatan appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2rhA6ea

0 comments:

Post a Comment