
MALANGTODAY.NET – Insentif bulanan terhadap Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Batu akhirnya cair di bulan ini.
Pasalnya, dana bantuan yang ditungguu-tunggu ini mengalami kemacetan sejak tiga bulan yang lalu. Dikarenakan kekosongan jabatan penanggung jawab yakni Sekretaris Daerah waktu itu.
Bertempat di gedung B Balai Kota Among Tani, total ada sejumlah 1.078 guru ini tampak sabar menunggu giliran sambil membawa fotokopi KTP dan nomor surat pertanggung jawaban dengan penerimaan bulan Juli/Agustus 2017.
“Alhamdullilah insentifnya bisa cair. Karena lumayanlah uangnya bisa digunakan untuk kepentingan lainnya. Sangat membantu,” kata salah satu guru di KB Az-Zahra Batu, Hariati kepada awak media, Selasa (21/11).
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Dra. Mistin menjelaskan, bahwa pencairan insentif ini dihitung sejak mulai bulan September, Oktober dan November. Masing-masing guru maupun pegawai mendapatkan nominal insentif yang berbeda-beda.
“Untuk masing-masing guru kalau dikalkulasi selama tiga bulan ada yang dapat Rp 1,2 juta, ada yang dapat Rp 1,5 juta,” papar Mistin.
Ia juga mengakui, bahwa keterlambatan pencairan insentif ini juga harus dimaklumi oleh sebab tertundanya berkali-kali perundangan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) sebab kekosongan jabatan Sekda.
Sebagai informasi, pengambilan dana insentif ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap satu pada hari ini, Selasa (21/11) dikhususkan untuk sejumlah GTT/PTT SD/MI, SMP/MTS, dan guru PAUD. Tahap kedua pada hari Rabu (22/11), dikhususkan untuk sejumlah GTT/PTT/ TK/RA, SMA/MA/SMK.(azm/zuk)
The post Tiga Bulan Menanti, Insentif Guru dan Pegawai Tidak Tetap Cair appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2jKieJB
0 comments:
Post a Comment