
MALANGTODAY.NET – Ada kabar gembira bagi para Duta Wisata Kangmas dan Nimas Kota Batu. Pasalnya dalam waktu dekat, mereka akan memiliki rancangan busana khasnya tersendiri.
Wacana ini mulai muncul sejak peristiwa klaim sepihak dari daerah lain terkait model busana hasil rancangan desainer asli Kota Batu, Adi Sandixs sekira tahun 2012.
“Padahal model busana itu sudah kita rancang dan pakai sejak dulu. Tapi karena kita belum daftar hak paten ya akhirnya jadi polemik. Makanya, hari ini kita ada kumpul bareng untuk merumuskan rancangan busana kangni Kota Batu ke depannya,” ungkapnya kepada awak media, Senin (4/12).
Perumusan identitas busana ini, terang Adi, membahas keseluruhan aspek identitas busana Kangmas Nimas Kota Batu. “Tapi ini bukan berarti terus merumuskan busana adat khas Kota Batu lho, itu bukan ranah saya,” tegasnya.
Perumusan busana Kangni Kota Batu, terang Adi sangat perlu. Karena sejak berdirinya Kota Batu sebagai kota administratif, akhirnya juga menuntut kepemilikan karakter busana Kangni Kota Batu sendiri.
“Dulu kita masih jadi Kabupaten Malang ya paje busana Batik Glingsing. Berhubung kita sekarang sudah jadi kota mandiri, Batik Glingsing itu sudah dihakpatenkan jadi busana Joko Roro Kabupaten Malang, kita ndak bisa pakai itu,” paparnya.
Desainer asli arek Sumberbrantas Kota Batu ini juga menambahkan, perumusan identitas busana ini bukan berarti terlepas dari adat busana induk, yakni Baju Malangan atau Jawa Timuran.
“Desain busana kita tetap mengacu pada busana Malangan. Untuk mempertegas karakter busana kita rencananya ada di motif batik sama peletakan selendang. Secara keseluruhan, ini masih baju Malangan,” imbuh pria yang juga pernah menjadi Kangmas tahun 2002 ini.
Sementara, budayawan Kota Batu Didik Mintardjo pun ikut urun rembug dalam perumusan identitas busana Kangmas Nimas Kota Batu.
Dikatakan Didik, meski perumusan identitas busana Kangmas Nimas ini tidak mengarah menjadi busana adat, ia tetap menyarankan pertimbangan aspek filosofi alam, budaya Kota Batu.
“Kami dari para budayawan ada usulan pertimbangan filosofi karakter khas kota batu pada desainer. Jadi, jangan hanya terpaku dengan fashion, karena busana ini tetap membawa nama Kota Batu,” ungkapnya pada awak media, Senin (4/12).
Terpisah, Kabid SDM Dinas Pariwisata Kota Batu K. Latief S. turut peduli dengan dirumuskannya busana khas Kangni Kota Batu. Ia berharap dengan gelaran seminar yang digagas pihaknya ini turut kontribusi maksimal dalam perumusan identitas busana.
“Sehingga bisa kita tampilkan pada acara Kangmas Nimas Kota Batu di tahun 2018 mendatang,” pungkasnya.(azm/zuk)
The post Bangga, Kangmas Nimas Kota Batu Bakal Punya Busana Khas Sendiri appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2iM2qpA
0 comments:
Post a Comment