Monday, December 25, 2017

Bendera Setengah Tiang dan Ziarah Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh


Annisa Eka Safitri

MALANGTODAY.NET – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengumumkan pemasangan bendera setengah tiang untuk memperingati 13 tahun tsunami Aceh pada 24 Desember 2004 silam.

Dilansir dari liputan6.com, menurut Sekretaris Daerah Aceh Barat Bukhari, bendera setengah tiang ini dipasang selama tiga hari mulai 25 sampai 27 Desember 2017.

“Penaikan bendera setengah tiang berlangsung tiga hari, terhitung sejak 25 hingga 27 Desember 2017 dalam rangka mengenang tragedi tsunami menerpa Aceh pada 26 Desember 2004,” ucapnya pada Senin (25/12).

Dirinya menghimbau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari instansi pemerintahan, rumah-rumah warga hingga pertokoan untuk memasang bendera setengah tiang.

Sementara itu,  Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menggelar peringatan 13 tahun gempa dan tsunami di Kecamatan Leupung, Aceh Besar.

“Peringatan 13 tahun gempa dan tsunami di Aceh dipusatkan di halaman Masjid Al Ikhlas, Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Leupung, Aceh Besar,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi.

Peringatan yang dilaksanakan pada Selasa (26/12) tersebut, akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Rahmadhani, menjelaskan bahwa tujuan dari diadakannya peringatan ini adalah untuk refleksi, apresiasi, mitigasi dan promosi.

“Kejadian gempa dan tsunami masa lalu menyadarkan kita betapa kecil dan tidak berdayanya manusia di hadapan Allah SWT, dan setiap kejadian bencana tersebut harus menjadi ibrah sebagai introspeksi diri dan inilah bagian dari refleksi,” ungkapnya.

Rahmadhani juga mengatakan bahwa peringatan ini juga sebagai ajang apresiasi masyarakat nasional dan internasional atas dukungannya dalam proses pembangunan Aceh selama ini.

“Aceh berada di daerah rawan bencana. Khususnya gempa dan tsunami, masyarakat Aceh harus bersahabat dengan bencana dan selalu membangun budaya siaga bencana dalam upaya mengantisipasi bencana-bencana yang mungkin terjadi di masa akan datang,” tandasnya.

Sementara itu, seluruh masyarakat Aceh pada Selasa (26/12) terlihat melakukan ziarah ke kuburan massal korban gempa dan tsunami Aceh. Isak tangis dan doa mengiringi proses ziarah yang terletak di Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, sekitar 500 meter dari titik nol tsunami.

Pada kuburan massal Ulee Lheue itu, terdapat prasasti yang bertuliskan jumlah korban musibah tersebut, yaitu sebanyak14.264 jasad disemayamkan di kuburan massal tersebut.

The post Bendera Setengah Tiang dan Ziarah Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2C9H0KI

0 comments:

Post a Comment