
MALANGTODAY.NET – Kondisi geografis Kota Batu yang terletak di dataran tinggi menjadikan potensi bencana yang juga tinggi. Longsor menjadi bencana paling dominan terjadi di Kota Apel ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan di sejumlah titik rawan longsor.
“Kawasan rawan longsor di Kota Batu terutama di daerah lereng dengan kemiringan cukup tajam,” himbaunya saat ditemui awak media, Senin (27/11).
Disebutkan Alfi, ada sejumlah lima titik rawan longsor di penjuru Kota Batu. Yakni Daerah kawasan Desa Gunungsari, Desa Brau, Desa Sumberbrantas, Desa Tlekung dan Kawasan Payung.
“Hingga saat ini, lima titik tersebut perlu diwaspadai pengguna jalan. Belum lagi curah hujan sedang tinggi-tingginya. Belajar dari yang lalu, jalan penghubung di desa Brau putus karena longsor,” tegasnya.
Selain itu, Kecamatan Bumiaji dan Junrejo juga diakui Alfi memiliki kemiringan lereng yang cukup ekstrim dan berpotensi bahaya. Sebab itu, pihaknya sedang getol meninjau kondisi jalan yang ada.
“Hujan membuat banyak jalan alami kerusakan pastinya. Kita sedang mendata daerah mana saja yang berpotensi rawan, jalan-jalan yang mulai terkikis seperti di Jalibar akan segera kita perbaiki,” tutupnya. (Azm/Ans)
The post Catat! Lima Titik Rawan Longsor di Kota Batu appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BpSTMI
0 comments:
Post a Comment