
MALANGTODAY.NET– Gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang menguncang wilayah Pantai Selatan Pulau Jawa memakan korban jiwa. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo menginformasikan jika 2 orang tewas akibat gempa, Jumat (15/12) kemarin.
Selain itu dilaporkan juga oleh Pusdalops BNPB, 7 orang mengalami luka, 43 rumah rusak berat, 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.
“Daerah yang terdampak gempa yang merusak terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara. Mengingat pusat gempa berada di 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, maka daerah yang terdampak guncangan keras dan merusak adalah di Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis di Provinsi Jawa Barat,” ujar Sutopo dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari okezone, Sabtu (16/12).
Lanjut Sutopo, jika pihanya dibantu dengan berbagai elemen masyarakat seperti TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, dan relawan terjun untuk melakukan penanganan darurat. Dan Tim Reaksi Cepat BNPB telah diberangkatkan untuk mendampingi BPBD.
“BPBD bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, SKPD setempat, PMI, Tagana, relawan, NGO dan masyarakat membantu penanganan darurat. Kepala BNPB terus berkoordinasi dengan Kepala BPBD dalam penanganan darurat gempabumi. Tim Reaksi Cepat BNPB telah dikirimkan untuk mendampingi BPBD dalam penanganan darurat. Pendataan terus dilakukan,” ungkap Sutopo.
Ia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu gempa susulan, karena belum ada teknologi manamun yang bisa memprediksi datangnya gempa.
“Masyarakat diimbau tetap tenang. Hingga saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi belum dapat memprediksi gempa secara pasti. Oleh karena itu selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Gempa bumi dapat terjadi setiap saat di daerah-daerah yang rawan gempa. Saat terjadi gempa segera keluar dari rumah dan bangunan, dan berlindung di tempat yang aman,” tutup Sutopo.
The post Gempa 6,9 SR Tewaskan Dua Orang dan Rusak Ratusan Rumah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2zfrXNh
0 comments:
Post a Comment