
MALANGTODAY.NET – Serangan bom bunuh diri menyerang sebuah Gereja Metodis di Quetta, Pakistan, pada Minggu (17/8) waktu setempat.
Kelompok Negara Islam mengaku bahwa mereka memang merencanakan dan melakukan aksi teroris di gereja yang terletak di kota Quetta (sekitar 65 kilometer) dari perbatasan Afghanistan tersebut.
Setidaknya sembilan tewas dan 56 luka-luka ketika dua pelaku bom bunuh diri menyerang gereja, yang saat itu tengah dipadati para jemaah. Sedikitnya, 400 jemaat berada di dalam Gereja Metodis Bethel Memorial saat insiden bom bunuh diri terjadi.
Menteri dalam negeri wilayah Balochistan Sarfraz Bugti mengatakan, dua pelaku bom bunuh diri itu dicegat di pintu masuk gereja.
Korban mungkin akan berjatuhan lebih banyak lagi, jika petugas gagal mencegah para pelaku lainnya masuk ke dalam gereja, tambahnya.
Dilansir dari BBC Indonesia, salah seorang pelaku berhasil dilumpuhkan setelah terlebih dahulu baku tembak dengan aparat kepolisian.
Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa beberapa anak yang mengikuti sekolah Minggu dibawa ke tempat berlindung saat baku tembak berlanjut di sekitar mereka.
Beberapa jam setelah ledakan, laporan yang belum dikonfirmasi mulai beredar, terkait dengan jumlah penyerang yang diduga berjumlah empat orang. Dua orang di antaranya meloloskan diri.
Polisi akan menganalisis rekaman CCTV untuk memeriksa klaim tersebut.
Kota Quttea terletak di Provinsi Balochistan, yang berbatasan dengan Iran dan Afganistan. Beberapa peristiwa serangan mematikan terjadi di wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah Pakistan didesak untuk dapat melindungi kelompok minoritas.
The post ISIS Konfirmasi Dibalik Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Pakistan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2B8uXNU
0 comments:
Post a Comment