MALANGTODAY.NET – Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneurship Centre (JKIEC) telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Senin (4/12). Sebuah konsep untuk meningkatkan peran serta perguruan tinggi dalam mengembangkan teknologi dan kewirausahaan itu, telah digagas dan diciptakan oleh Universitas Brawijaya (UB), Malang.
Rektor Universitas Brawijaya Malang, Prof. Dr. Ir, M. Bisri, M. Si menyampaikan, perguruan tinggi saat ini tak hanya berperan sebagai pencipta inovasi atau teknologi. Melainkan juga bertanggungjawab dalam pengembangan kewirausahaan dan perekonomian.
Dengan terciptanya Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneurship Centre (JKIEC), dia pun optimis bahwa akan lebih banyak lagi teknologi dan inovasi yang akan diciptakan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, dapat terus mendorong para insan di dalam internal UB dan di luar kampus untuk dapat terus menuangkan inovasinya.
“Dalam konteks kekinian, perguruan tinggi tak sekedar menghasilkan riset, tapi juga harus menghasilkan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” katanya, Senin (4/12).
Lebih lanjut dia menjelaskan, hilirisasi dari sebuah inovasi mulai digalakkan oleh UB. Selain itu, para mahasiswa juga mendapat mata kuliah wajib dalam bidang kewirausahaan, yang diharap mampu meningkatkan tujuan dari pengembangan inovasi itu sendiri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf yang juga turut hadir dalam gelaran Seminar Nasional Hilirisasi Teknologi dan Start Up Bisnis serta peresmian Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneurship Centre, memberi sambutan positif atas acara yang dibuat tersebut.
Karena menurutnya, hilirisasi saat ini sangat penting. Pasalnya negara manapun, termasuk Indonesia tengah dikepung oleh kemajuan dan globalisasi. Artinya, perkembangan yang ada melalui produk dan inovasi yang diciptakan, harus dimanfaatkan dengan baik.
“Kemajuan teknologi merupakan berita baik, tapi yang tak dapat memanfaatkannya akan menjadi musibah,” tambah pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Kemajuan teknologi saat ini menurutnya tidak dapat dihindari. Maka hanya ada satu pilihan saja bagi masyarakat, yaitu menerima dan menggandakan manfaatnya. Sehingga, hilirisasi perlu dilakukan agar tercipta penambahan nilai.
Seminar yang diselenggaran badan usaha akademik UB itu menghadirkan Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Pria nomor dua itu hadir di UB dengan didampingi sang istri, Mufidah Jusuf Kalla beserta Menristek Dikti, M. Nasir, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, dan Wali Kota Malang, M. Anton serta Rektor UB, Prof. Dr. Ir, M. Bisri, M.Si. (Pit/Ans)
The post Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneurship Centre, Ternyata Gagasan UB appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2jHOn0E
0 comments:
Post a Comment