MALANGTODAY.NET – Jumlah warga asing yang dideportasi pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2016 lalu. Dari data Kantor Imigrasi Kelas I Malang, ada sebanyak 32 Warga Negara Asing (WNA). Mereka diantaranya berasal dari Tiongkok, Malaysia, dan Timor Leste.
“Data tahun lalu sebanyak 26 warga asing. Tahun ini meningkat, 24 laki-laki dan 8 perempuan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Novianto Sulastono, Selasa (19/12).
Lanjutnya, untuk WNA asal Tiongkok, mayoritas dideportasi karena menyalahgunakan izin tinggal. Sedangkan untuk WNA dari Timor Leste dan Malaysia harus dideportasi karena over stay.
“WNA yang over stay ini 70 persennya adalah pelajar,” tambahnya.
Untuk itu, lanjut dia, Kantor Imigrasi Kelas I Malang akan semakin gencar melakukan sosialisasi khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa dalam rangka meningkatkan pengawasan pada orang asing.
“Kami juga akan meghimbau para pemilik penginapan atau hotel agar melapor pada kami jika ada warga asing yang menginap melalui aplikasi pengawasan orang asing,” paparnya.
Tidak hanya deportasi, langkah hukum pro justisia juga akan diambil untuk memberikan efek jera. Karena penegakan hukum bagi warga asing yang melanggar aturan harus dtegakkan. Seperti yang diberikan kepada salah seorang WNA asal Cina berinisial SZ atas penyalahgunaan izin tinggal.
“Kami sudah melakukan penyelidikan dan punya alat bukti yang kuat untuk memproses pelanggaran penyalahgunaan izin tinggal ini,” ucapnya.
Perlu diketahui, selama tahun 2017 ini pihaknya juga melakukan penundaan penerbitan paspor 48 halaman bagi 76 warga dengan alasan terindikasi menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) non prosedural.
“Mayoritas mereka akan bepergian ke Malaysia dan Arab Saudi. Dalam hal ini, petugas harus teliti untuk melihat tujuan warga yang izinnya berlibur ke luar negeri, namun terindikasi menjadi TKI,” jelasnya.(yog/zuk)
The post Kantor Imigrasi Malang: Deportasi Warga Asing Tahun Ini Meningkat appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BeHYpk
0 comments:
Post a Comment