Kematian Jonghyun dan Trend Bunuh Diri di Korea Selatan

Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET– Dunia musik pop Korea (K-Pop) kembali berduka, kali ini personel boyband SHINee, Jonghyun meninggal dunia. Ia meninggal di dalam kamar apartemennya di kawasan Cheongdam-Dong, Seoul, Korea Selatan.

Jonghyun meninggal dunia karena bunuh diri. Pernyataan dari polisi Gangnam menyatakan saudara perempuan Jonghyun, Kim So-dam, melaporkan jika adiknya akan melakukan bunuh diri. Sebelum kejadian, Jonghyun sempat mengirimkan pesan berupa surat pada kakak perempuannya itu bahwa ia akan melakukan bunuh diri.

“Pada 18 Desember 2017 pukul 16.42 (waktu setempat) kakak perempuan Jonghyun melapor ke polisi jika saudaranya akan melakukan bunuh diri,” ujar sumber kepolisian tersebut dilansir dari mirror.co.uk.

Tubuh Jonghyun ditemukan pada pukul 18.00, Senin (18/12), waktu Korea Selatan atau 16.00 WIB.

Sementara itu media lokal Korea memberitakan tubuh Jonghyun langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, kondisinya tak bisa terselamatkan.

Masih belum diketahui penyebab pasti kematian Jonghyun tersebut. Saat ini kepolisian Gangnam masih menyelidiki kematikan Jonghyun dengan asumsi bahwa dia bunuh diri. Polisi menduga Jonghyun keracunan karbon monoksida.

Jonghyun merupakan salah satu dari lima personel SHINee. Sebelum dikabarkan meninggal dunia pada Senin (18/12), dia diketahui bakal tampil di sebuah serial televisi Korea bertajuk Night Goblin. Jonghyun meninggal di usia 27 tahun.

Kematian Jonghyun bukanlah kasus bunuh diri pertama di kalangan artis Korea Selatan. Dilangsir dari Whatthekpop tercatat beberapa artis nekat mengakhiri hidupnya dengan berbagai alasan sejak tahun 2005.

Pertama ialah Park Yong Ha yang terkenal dalam debutnya saat membintangi drama Korea berjudul Winter Sonata. Dirinya ditemukan gantung diri di tanggal 30 Juni 2010. Banyak spekulasi muncul terkait kemantiannya, dari depresi hingga masalah keluarga yang merundung pria kelahiran 1977 ini.

Kedua Lee Eun Joo yang dikenal sebagai pemain dalam beberapa film terkenal seperti Bungee Jumping of Their Own dan The Scarlet Letter. Lee Eun Joo sempat menulis secarik surat permintaan maaf untuk ibunya sebelum ditemukan tewas di 22 Februari 2005. Kematiannya diduga karena depersi yang ia alami setelah melakukan adegan telanjang di The Scarlet Letter.

Selanjutnya ada pemain film dan drama korea Choi Jin Shil yang tewas di 2 Oktober 2008. Banyak kabar yang melatarbelakangi kematiannya, dari tekanan kerja hingga masalah keluarga. Keempat ada Jang Ja-yeon yang meninggal di 7 Maret 2009. Ia dikenal sebagai artis cantik dan sangat berbakat. Selain itu dia juga salah satu personil dai Boys Over Flowers.

Terakhir ada,  Ahn Jae-hwan bunuh diri dengan menghirup gas karbon dioksida di mobilnya. Dirinya ditemukan tewas di 8 September 2008. Dugaan awal aksi nekatnya dilatarbelakangi masalah utang piutang.

Kasus bunuh diri di Korea Selatan bukan sesuatu hal yang aneh, malah bisa dan mungkin dikatakan sebagai trend di negara tersebut. Barkeley Political Review menyebutkan jika di Korea Selatan rata-rata terjadi 40 kasus bunuh diri setiap harinya. Dan menempatkan negara ini di urutan keempat dari 183 negara negara dengan tingkat bunuh diri terbanyak berdasarkan survei World Health Organization (WHO).

Latarbelakang yang membuat masyarakat Korea Selatan pun beragam, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel menyatakan jika 90 persen dikarenakan tekanan, kegelisahan, stres, dan depresi.

The post Kematian Jonghyun dan Trend Bunuh Diri di Korea Selatan appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2BIiGN6