
MALANGTODAY.NET – Selama beberapa hari terakhir, masyarakat di Kota Malang merasakan krisis gas LPG berukuran tiga dan 12 kilogram. Bahkan pada Senin (4/12), beberapa pusat penjualan gaa pun tampak tak memiliki pasokan gas. Sehingga, tak sedikit warga yang kelimpungan.
“Iya, gas memang beberapa hari ini susah dicari, harganya juga naik,” terang salah seorang warga Kecamatan Lowokwari Kota Malang, Nuryanto.
Menurutnya, akibat kelangkaan itu, harga gas berukuran tiga kilogram yang ia dapatkan mengalami kenaikan. Dari yang semula dibandrol Rp 17.500 menjadi Rp 19.500.
Menanggapi itu, Area Manager Communication and Relation Jatimbalinus, Rifki Rakhman Yusuf menyampaikan jika tidak ada kenaikan gas LPG, baik yang berukuran tiga ataupun 12 kilogram. Namun dia menyampaikan jika memang wilayah Malang mengalami kelangkaan akibat beberapa hal.
“Kalau untuk harga sama sekali tidak ada kenaikan, semua masih normal,” katanya pada MalangTODAY.net, Senin (4/12).
Lebih lanjut Rifki menjelaskan, permintaan masyarakat akan gas LPG memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan saat perayaan Maulid Nabi. Sehingga, pasokan yang telah disiapkan sebelumnya tidak mencukupi kebutuhan warga yang memang membengkak tersebut.
Menurutnya, satu hari sebelum libur Maulid Nabi, Pertamina telah memasok gas LPG ukuran tiga dan 12 kilogram dengan tambahan 30 persen dibanding hari normal. Sedangkan pada saat libur, pemasokan memang tidak dilakukan seperti hari biasa.
“Pas hari libur memang tidak ada dropping, dan mulai hari ini pasokan kami tambah 50 persen dibanding kebutuhan normal,” paparnya ramah.
Dalam satu hari, menurutnya untuk wilayah Malang dan sekitarnya pasokan LPG yang digelontorkan sebanyak 140 ribu tabung. Baik untuk yang ukuran tiga ataupun 13 kilogram. Sehingga, dengan adanya penambahan pasokan sebesar 50 persen itu, kebutuhan warga tidak lagi terganggu.
“Harusnya mulai siang ini sudah kembali normal, karena pasokan juga kami tambah,” tambahnya.
Sebelumnya, lanjut Rifki, pasokan BBM dan Gas LPG memang sempat mengalami kendala. Lantaran putusnya jalur transportasi kereta yang menuju Malang akibat bencana yang terjadi di kawasan Porong, Sidoarjo. Namun masalah tersebut sudah diperbaiki, karena Pertamina memilih melakukan pengiriman melalui truk pertamina.
“Jadi semuanya sudah aman, saya rasa SPBU juga sudah mulai normal,” pungkasnya.(pit/zuk)
The post Kota Malang Dilanda Krisis Gas LPG, Begini Penjelasan Pertamina appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2AUdnge
0 comments:
Post a Comment