
MALANGTODAY.NET – Presenter berita Jeremy Teti mendapat kecaman dari netizen terkait pernyataannya tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang bisa mempunyai keturunan dengan melakukan metode sewa rahim.
Presenter kondang tersebut mengatakan dalam sebuah acara debat di salah satu stasiun televisi swasta, bahwa kaum LGBT bisa mendapatkan keturunan dengan menggunakan metode sewa rahim perempuan.
“Siapa yang bilang sejenis tidak bisa menghasilkan keturunan? Iya nggak? Banyak sekali. Kalau diluar bisa nyewa rahim ya, maaf ya, kalo di Indonesia mungkin belom bisa, kita berpikir kedepan. Suatu saat nanti akan ada penyewaan rahim buat kamu gay untuk menghasilkan anak. Kita berpikir visi untuk 50 tahun kedepan, kalo generasi yang vintage sekarang ini kan udah lewat lah masanya mereka, karena cara berpikir mereka berdasarkan hukum, hukum dan hukum,” ucapnya dalam video yang diunggah oleh akun Instagram, @ngakaksehat itu.
Sontak, pernyataannya langsung mengundang amarah kaum hawa. Salah satunya adalah ibu bernama Ninin Kholida. Ibu yang sedang hamil tersebut menuliskan kecamannya terhadap presenter berusia 49 tahun itu di akun Facebooknya.
Dengan judul tulisan ‘Menyewa Ibu; Membeli Tuhan’ Ninin mengatakan bahwa apa yang dinyatakan oleh Jeremy Teti itu sangat keterlaluan dan memandang rendah derajat kaum hawa.
“Siapa yang bilang bahwa gey tidak bisa punya keturunan?”
Tanyanya dengan HERAN
Di luar negeri sudah banyak yang menyewakan rahim, jawabnya …. bla bla dan dia dengan enteng mengatakan bahwa itu adalah kemajuan
Hey! Kamu pikir bayi manusia itu cuma urusan sperma tumpah yang ketemu telur ?
Serendah itu kamu memandang ‘derajat manusia?’
Saya ibu yang sedang hamil anak ke empat dan saya tersinggung!
Saya mau tanya sama kelean yang katanya mau punya peradaban lebih maju
Pantas saja kalian tak menghormati institusi pernikahan (ironisnya kalian sendiri pengen nikah sesama jenis dilegalkan negara)
Kalau kalian pikir pernikahan itu hanya tentang hubungan kelamin
Sperma tumpah ketemu telor.
Jadi bayi manusia! Makanya enteng saja kalian mau nyewa rahim perempuan tanpa perlu menikahinya,” tulisnya pada postingan yang di unggah pada Minggu (24/12).
Dalam postingan yang sudah di like lebih dari 21 ribu akun dan di share sebanyak 30 ribu kali tu, Ninin juga mengatakan bahwa wanita hamil tidak hanya membutuhkan materi saja untuk periksa ke dokter dan asupan gizi, tapi juga butuh kasih sayang dan diperhatikan selama masa sembilan bulan mengandung dan setelah melahirkan.
“Kalian pikir ibu hamil cuma butuh uang untuk periksa ke dokter?
Kalian pikir nyewa rahim itu kayak nyewa ruko?
Nyewa ruko aja, setelah lunas perlu disapu, dirawat biar gak jadi sarang kelelawar…..nah ini bayar perempuan disuruh hamil, dikasih duit terus ditinggal?
Disamperin lagi pas bayinya udah woek woek nongol?
Itu bayi dalam perut bukan cuma butuh makan lalu ditinggal
Kalian pikir sperma itu dari mana ? Telur itu siapa yang bikin? Setelah dua duanya ketemu terus simsalabim jadi bayi? Emang siapa yang nyulap
Sperma dan telur itu jadi punya jantung? Punya paru paru, hati, empedu, ginjal, usua,lambung dll? Mata.hidung.lidah, mulut dan NYAWA ?
Kalau kalian pikir bisa bayar perempuan untuk menyewakan rahimnya ? Kalian mau BAYAR KE SIAPA untuk semua organ lengkap yang ada di tubuh bayi itu?
Mau bayar berapa harga NYAWA ?
Emang susyah ngajak kalian yang sesat pikir ini nyambung ke TUHAN ? Sombong sekali kalian ini macam tak butuh Tuhan dan merasa tak perlu taat padaNya.
Kalian pikir ibu hamil itu cuma butuh uang lalu ditinggal ?
Ibu hamil itu justru sangat butuh dukungan psikologis. Butuh lebih sering dipeluk, digandeng saat jalan, dipijat saat sedang capek, disuapin saat merasa tumbang, diajakin nngobrol dan didengarkan.
Susah kayaknya memahamkan kalian bahwa istri itu butuh suami sebagai ‘pemimpin’ dalam semua maknanya?
Kalian pikir selain suaminya bisa melakukan itu dengan tulus dan penuh cinta? Sehingga cinta pun bisa diganti dengan sewa
Pantas saja kalian tak menghormati institusi pernikahan.
Jika hubungan laki perempuan cuma kalian artikan sebagai hubungan kelamin.
Sudah tahu zygot itu penyatuan sperma dan sel telur? Tapi mau diklaim anak kalen berdua para jamaah sperma dan meniadakan eksistensi serta peran sel telur dari perempuannya dengan tak menganggapnya ‘ada’ karena telah bayar sewa? Mikir!” tegasnya dengan amarah yang semakin menjadi.
Menurutnya, apa yang diucapkan Teti itu seolah-olah menyatakan bahwa kaum gay tidak butuh peran Ibu dalam menghasilkan keturunan. Ninin memandang peran ibu sangat penting dalam kelangsungan hidup.
“Ucapan tetty di tv itu seolah-olah mau bilang kalau kaum gey itu #takbutuhibu kecuali sebagai tempat sewa rahim…
Coba teriakkan kalimat #sayatakbutuhibu itu sama kaum kalian dengan penuh kesombongan.
Padahal saat kalian positif kena HIV/AIDS atau penyakit kelamin lain yang sabar merawat kalian yang tinggal tulang itu ya ibu yang kalian bilang takbutuh itu.
Mikir! Peradaban manusia seperti apa yang ingin kalian bangun dari hubungan anak dan ibu yang tanpa ikatan rasa cinta ?
Kalian bayar ibunya sebagai ongkos sewa
Lalu si ibu dengan tega melepas anaknya ke pasangan gey dengan tega tanpa perlu merasa sedih atau rindu?
Ini hubungan anak ibu macam apa ?
Ketika suatu saat si anak datang ke ibu biologisnya lalu berkata :
‘aku anak yang lahir dari rahimmu’
Apa yang kalian harap diucapkan si ibu sama anaknya ?
‘Pergilah sana. 2 lelaki itu telah membayarku. Sekarang aku tak ada urusan denganmu. Masa sewaku denganmu sudah habis!’ Kata ibu itu pada anaknya tanpa rasa. Tanpa cinta.” lanjutnya lagi.
Wanita tersebut menegaskan sekali lagi bahwa kau hawa tidak hanya butuh uang, tapi juga punya harga diri dan kasih sayang yang tidak bisa digantikan dengan apapun. Walau menurut Teti sewa rahim itu adalah hal yang mudah, Ninin mengatakan bahwa itu berat dan tidak etis.
“Hubungan kita tak lebih tentang uang! Jangan harap apapun dariku!
Itulah peradaban penuh kemajuan yang kalian inginkan !
Coba tetty katakan itu pada ibumu! Coba serahkan sejumlah uang padanya untuk ganti rugi karena telah ‘meminjamkan’ rahimnya untuk tempat tinggalmu sewaktu bayi!
Katakan pada kami jika ia tersenyum dan tak tersinggung
Lagipula kalian pikir sanggup bayar berapa triliun untuk menyewa rahim seorang ibu ?
Untuk membayar semua rasa sakit, lelah selama 9 bulan lebih?
Kalian pikir sanggup membayar rasa sakit saat kontraksi hingga pembukaan sempurna?
Ketika bayi melewati lubang sempit vagina hingga tercabik luka luka penuh darah berliter liter ?
Mau bayar berapa untuk kerelaan seorang ibu yang bersedia dibius lama, digunting perutnya berlapis lapis ? Tanpa jaminan bahwa ia akan tetap hidup setelah melakukan semua itu ?
Kalian akan bayar berapa untuk semua rasa sakit yang masih terasa bertahun tahun setelah operasi sesar?
Kalian pikir bayi manusia itu hanya butuh makan dan uang ?” pungkasnya lagi.
Ninin Kholida pun menutup postingannya dengan kesimpulan bahwa kaum LGBT menganggap manusia sebagai pemuasan nafsu semata dan tidak mengerti tentang esensi dari pernikahan itu sendiri. Ninin juga menuturkan jika pernyataan Jeremy Teti di dukung, maka akan terjadilah pernikahan sesama jenis di Indonesia.
“Jika kalian pikir hubungan orang tua anak hanya sekedar tentang hubungan sewa menyewa dengan uang yang tak seberapa
Tahulah kami kini mengapa kalian mengganggap manusia tak lebih dari pemuasan nafsu selangkangan semata yang menghalalkan segala cara
Ah, bahkan hewan saja tahu cara menghormati ibu bapaknya
Mereka ini sekarang lagi nglunjak. Jika saat ini mereka mulai mewacanakan sewa rahim, bukan mustahil gerakan mereka di indonesia akan memperjuangkan lebih massif u melegalkan nikah sesama jenis dan adopsi anak u psgn sesama jenis…. hati2 kasih panggung dan jangan salah pilih pemimpin!!” tutupnya.
The post LGBT Bisa Punya Anak Dari Sewa Rahim, Jeremy Teti Ditampar Netizen appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2kXsT14
0 comments:
Post a Comment