
MALANGTODAY.NET – Proyek Ujian Musik 4C yang diadakan SMPK Pamerdi Kebonagung menjadi kesenangan tersendiri bagi Bendikta Nessya Mangestu Iramajati (15), salah satu siswa. Ia menyebut dirinya merasa tertantang dan diberi kebebasan dalam belajar.
“Senang, sih, pasti senang. Kalau tertantang, sih, nggak terlalu. Lebih suka yang kayak gini, lebih seru karena bebas milih,” pintanya saat ditemui di sela-sela makan siang di Gedung Museum Musik Indonesia, Selasa (22/1/2019).
Nessya, panggil akrabnya, tergabung dalam satu kelompok bersama Angelina (14) dan Ajay Deta Sankara Aguntya (15). Mereka mengaku sempat kesulitan mengerjakan proyek ini.
“Ada kesulitan karena, kan, ini kelompok, jadi berbeda pendapat. Jadi kita, tuh, harus bisa jadi satu, pendapatnya harus sama. Ya, nggak sama-sama juga sih, pokok pendapatnya harus setuju. Kalau satu nggak setuju, ya, nggak usah dikerjain,” jelas Nessya.
Kesulitan ini juga mereka rasakan saat mengerjakan proyek ‘menyanyi dengan lirik rumus Matematika’ dan deklamasi puisi tiga bahasa.
“Cukup susah, karena, kan, kita harus masukin rumus-rumusnya, kita harus nyingkat-nyingkat kan dan itu cukup panjang juga. Yang puisi juga ngomongnya susah. Karena kita, kan, orang Jawa, tapi tidak bisa Bahasa Jawa. Bahasa Inggris juga susah,” jelasnya.
Selain proyek tersebut, Nessya dan kelompoknya juga harus menyelesaikan beberapa proyek lainnya. Seperti sejarah musik, globalisasi terhadap musik, peran musik dalam ibadah, dan gelombang getaran IPA.
“Misalnya kayak senar gitar itu, sumber bunyinya dari mana,” jelas Angel, rekan sekelompok Nessya.
Semua proyek tersebut dibuat dalam bentuk poster dan makalah yang akan dipresentasikan di sekolah, Jumat (25/1/2019) mendatang. Jadi, selain hari ini ujian, masing-masing kelompok juga mencari materi tentang musik untuk bahan poster dan makalah.
“Selasa sekarang, kita cari tahu, baru Rabu dikerjakan. Kita nemu gendang, gamelan, angklung. Musiknya dari Indonesia, tapi daerahnya sudah ditentukan,” ujar Angel.
Proyek Jalan Walau Tetap Masuk Sekolah
Meski demikian, setiap hari mereka masih masuk sekolah. Pelajaran-pelajaran pun masih diberikan karena memang mereka ini adalah siswa kelas IX yang sebentar lagi menghadapi Ujian Nasional (UN).
“Kalau persiapan UN, sih, nggak terlalu mikirin. Kalau dipikir nanti malah stres. Jadi, kita ngerjainnya bergantung mood aja, sih, kalau kita happy terus, sampai malem pun happy-happy aja,” ungkap Nessya.
Sementara, Bernika Dianis Saputri (16) mengaku senang dengan tugas ini karena bisa merekatkan pertemanan juga. “Seneng, sih, karena bisa akrab juga sama temen yang lain,” tandasnya.
Gadis yang sekelompok dengan Agus Putra Manunggal (15) dan Abel Aprilindo (15) ini mengaku lelah mengerjakan ini, tetapi ada senangnya juga. “Sebenarnya, ya, capek, tapi seru juga,” ungkapnya saat ditemui MalangTODAY.net. (BAS/sig)
The post Mengintip Keseruan Para Siswa Menjalankan Proyek Ujian Musik 4C appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2WcmNLw
0 comments:
Post a Comment