MALANGTODAY.NET – Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (4/12) menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Jakarta. Namun, Dokter Canggih Sakina Hans yang digadang-gadang sebagai calon kuat pendamping Calon Wali Kota H.M Anton justru tidak mengikuti proses itu.
Kepada MalangTODAY.net, Ketua Umum Malang Care itu menyampaikan alasannya saat diketahui berada di acara Seminar Nasional Hilirisasi Teknologi dan Start-Up Bisnis serta Peresmian Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneursip Center di Universitas Brawijaya.
“Saya memutuskan untuk tidak berangkat ke Jakarta karena berbagai macam hal yang menjadi pikiran dan pertimbangan,” ungkapnya beberapa saat lalu.
Lanjutnya, saat ini dirinya masih ingin mengabdikan diri secara langsung kepada masyarakat dibidang kesehatan.
“Yang jelas, apapun bentuk pengabdian kepada masyarakat, saya diingatkan oleh guru saya untuk selalu memiliki karakter jujur, amanah dan sikap ksatria,” paparnya.
Meski begitu, ia tidak mengungkapkan secara tegas untuk menolak jika nantinya ada dorongan partai mendampingi Abah Anton.
“Semuanya masih wallahu’alam. Tapi sejak awal memang belum pernah berfikir untuk melangkah kesini, yang jelas apapun keputusannya nanti harus dengan pertimbangan-pertimbangan dan proses yang matang,” jelasnya.
Saat disinggung apakah pendaftarannya ke DPP PKB lalu atas ajakan Abah Anton, ia enggan memberikan komentar.
“Saya no comment untuk itu,” tutupnya.
Seperti diketahui, selain Dokter Canggih, ada beberapa kandidat calon pendamping Abah Anton di Pemilihan Walikota (Pilwali) 2018. Mereka yakni Gunadi Handoko, Siswa Waroso, Isnaini Anwar, dan Hadi Prajoko yang sebelumnya mendaftar melalui Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Malang. (Yog/Ans)
The post Tak Ikuti Fit and Proper Test DPP PKB, Ini Alasan Dokter Canggih appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2iLUW5Z
0 comments:
Post a Comment