Monday, December 25, 2017

Tusuk Sate Produksi Warga Kepanjen Tembus Pasar Nasional


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Belum banyak yang mengetahui jika tusuk sate hasil produksi Umar Faruk warga Jalan Anjasmoro Kecamatan Kepanjen ternyata telah menembus pasar nasional.

Usaha yang dirintis sejak tahun 2010 itu mampu bersaing dan hingga kini masih eksis memproduksi tusuk sate. Tusuk sate hasil produksi Umar biasa dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.

“Hasil produksi dijual ke Jakarta, Kalimantan, Bali dan Malang Raya,” kata Umar kepada MalangTODAY, Senin (25/12).

Umar juga berkisah mengenai awal dirinya merintis usaha tusuk sate tesebut. Pria berdarah Madurah itu mengaku jika harus menggelontorkan modal Rp 50 juta untuk membeli mesin pembuat tusuk sate.

“Yah setelah menempuh berbagai hambatan dan kendala yang tidak ringan, beruntung sekarang sudah bisa mempekerjakan 20 orang warga,” imbuhnya.

Saat ini 20 orang pekerja tersebut ditempatkan pada sejumlah posisi, diantaranya bagian produksi bahan baku setengah jadi, bagian finishing, bagian sortir dan juga bagian packaging.

Selama ini, Umar menjelaskan jika bahan baku diperoleh dari wilayah Gunung Kawi, Dampit dan sekitar Kepanjen. Dalam sehari, tempat usaha Umar mampu memproduksi 2,5 kwintal tusuk sate.

“Harga bervariasi, tusuk sate ayam harganya Rp 10.500 per kilogram, dan tusuk sate kambing Rp 11.500 per kilogram,” jelasnya.

Ayah dua anak tersebut juga berharap agar ada paguyuban atau kelompok yang bisa dijadikan sebagai wadah untuk pengaturan harga dan berkoordinasi. Umar optimis dengan adanya paguyuban dapat memajukan usaha tusuk sate di Malang, khususnya Kepanjen.

The post Tusuk Sate Produksi Warga Kepanjen Tembus Pasar Nasional appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2px68pI

Related Posts:

1 comment:

  1. Mantap semoga Sukses

    Tusuk sate Kualitas Terjamin
    http://www.tusuksategrosir.com

    ReplyDelete