Sunday, December 9, 2018

4 Kebijakan Aneh Wajib Militer Israel, Anak dan Wanita Bisa Ikut Tempur!


Ilham Musyafa

MALANGTODAY.NET – Masyarakat Israel tinggal di Timur Tengah, tempat di mana sensitifnya gejolak politik dan bahkan perang. Belum lagi, tanah yang mereka tinggali di kelilingi oleh negara-negara yang bisa dibilang tidak menyukainya. Hal tersebut membuat kekuatan Israel haruslah tangguh.

Untuk mencapai ketangguhan tersebut, pemerintah Israel membuat kebijakan wajib militer. Beda halnya dengan negara lain yang mewajibkan masyarakatnya untuk masuk militer, Israel justru memiliki peraturan aneh. Melansir dari Ranker melalui Intisari Online, berikut kebijakan-kebijakan aneh yang diterapkan di wajib militer Israel.

1. Umur menentukan berapa lama wajib militer

Kebanyakan warga Israel adalah pendatang. Umur ketika seseorang pertama kali tiba di Israel dan memilih untuk bergabung maka akan berdampak pada berapa lama orang tersebut harus melakukan dinas militer.

Contoh, jika tiba sebelum usia 18 tahun maka melayani hingga 32 bulan. Namun, jika tiba saat menginjak usia 28 tahun atau lebih maka bisa dibebastugaskan.

2. Perempuan bisa menduduki semua posisi, termasuk ikut bertempur

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sejak tahun 2000 telah mengizinkan perempuan dalam pekerjaan di darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara yang layak mereka pegang, termasuk dalam bertempur.

Seperti disebutkan sebelumya, jumlah waktu maksimal wajib militer pria dalam layanan wajib adalah 32 bulan, sedangkan untuk wanita hanya 12 bulan. Angka itu juga masih bisa turun tergantung pada usia seorang wanita.

3. Anak-anak bisa jadi terlibat

Anak-anak Yahudi dari berbagai belahan dunia dapat meminta izin dari konsulat untuk belajar di Israel hingga tiga tahun tanpa melakukan layanan militer biasa. Namun jika memilih untuk tinggal setelah tiga tahun, mereka akan diminta untuk wajib militer atau meninggalkan negara itu.

4. Mucul di ranah politik, prajurit harus mendapatkan izin

Pasukan pertahanan Israel (IDF) sangat protektif terhadap citranya termasuk dalam hal politisasi. Semua prajurit harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum menghadiri acara politik publik.

Belum lagi, akan sangat disayangkan jika penampilan seorang prajurit tunggal dalam sebuah acara memberi kesan bahwa IDF mendukung tokoh politik tertentu.


Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa

The post 4 Kebijakan Aneh Wajib Militer Israel, Anak dan Wanita Bisa Ikut Tempur! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2BZFtWq

0 comments:

Post a Comment