
MALANGTODAY.NET – Acara amal yang melibatkan masyarakat Kota Malang berlangsung hari ini di Masjid Baiturrohim, Balai Kota Malang, Senin (18/12/2018).
Acara yang diprakarsai oleh Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Sekda Kota Malang Wasto, Anggota DPRD Kota Malang, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang.
Ada 500 mustahiq yang mengikuti acara ini. Semuanya datang dari berbagai kecamatan/kelurahan se-Kota Malang. “Kami baru sempat menyapa dan mengundang para mustahiq sejumlah 500,” papar Ketua Baznas Kota Malang Sapadi dalam kesempatan wawancara bersama rekan wartawan.
Dalam acara ini, Baznas turut memberikan bingkisan berupa sembako dan akomodasi kepada para mustahiq. Harapannya dengan sosialisasi semacam ini efektif membantu masyarakat kurang mampu di Kota Malang.
Sebagai awal sosialisasi, Baznas berupaya semaksimal mungkin menjalankan amanah sebagai badan perzakatan. Upaya itu diwujudkan dengan membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ). Unit ini merupakan tangan kanan dari Baznas yang nantinya akan tersebar di kecamatan/kelurahan dan masjid-masjid.
“Termasuk untuk mengetahui jumlah mustahiq dan muzakki. Dengan demikian nanti dapat diketahui potensi zakat dan potensi muzakki di Kota Malang,” papar Sapadi.
Dalam sambutannya, Sutiaji mengajak para masyarakat untuk selalu bersyukur dengan kenikmatan yang sudah diberikan oleh Tuhan. Acara semakin semarak karena beliau mengajak para jamaah ber-salawat bersama.
Tidak kalah menarik, dalam kesempatan ini Sutiaji juga menyinggung soal keberadaan bank titil. Beliau menyampaikan akan berupaya memerangi hal itu.
“Kami akan perangi itu (bank titil) dengan model bagaimanapun akan menggunakan simpitan 1000 perhari. Kalau dikalikan dengan 300 ribu KK di Malang menjadi 300 juta, nanti tinggal dikalikan saja. Pilot proyek ini akan kami lakukan per kelurahan, per RT, per RW,” jelas lelaki yang kerap mengenakan peci hitam itu.
“Penangannannya, ya, kalau punya hutang kita lunasi. Kalau memang hutangnya tinggi, seperti 200 ribu tapi harus mengembalikan 10 juta, kembalikan yang 200 ribu saja,” ujar Sutiaji.
Ketua Baznas Sapadi akan mendukung program tersebut. “Kami paling tidak mendukung programnya pak wali. Harapan kami paling tidak programnya itu dapat mengurangi kemiskinan di Kota Malang itu bisa kami wujudkan,” jelas Sapadi.
Reporter: Basri Masse
Editor: Swara Mardika
The post Acara Amal Baznas, Sutiaji Singgung Soal ‘Bank Titil’ appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2GqPOPt
0 comments:
Post a Comment