
MALANGTODAY.NET – Keberagaman adat istiadat dan budaya yang dimiliki Kabupaten Malang bisa ‘dijual’ untuk menambah daya tarik agar jumlah kunjungan wisatawan dapat terdongkrak lebih signifikan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan jika adat istiadat merupakan sebuah potensi yang ada di tengah masyarakat. Ada beberapa peranan penting yang dimiliki adat istiadat yang beragam itu.
“Sebagai contoh seperti bersih desa. Bersih desa terdapat simbol kerukunan warga, semua warga desa berkontribusi untuk mensukseskannya. Jadi paling tidak, bisa mendukung kelancaran pembangunan yang ada di desa,” ujar Suwadji, Rabu (12/12/2018).
Mantan Camat Pakisaji itu menambahkan, pihaknya berharap dengan adat istiadat yang dimiliki di setiap desa, nantinya bisa dipertahankan dan dilestarikan. Terlebih lagi bisa ditingkatkan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Lani Masruro mengatakan, antara adat istiadat dan budaya juga memiliki hubungan kuat dengan pengembangan pariwisata. Hal itu dapat dijadikan sebuah atraksi dalam kemasan desa wisata.
“Jadi jika melestarikan budaya, selain budaya yang dimiliki dalam sebuah desa bisa bertahan, juga bisa digunakan sebagai atraksi untuk menarik wisatawan,” ujar Lani.
Menurut Lani, salah satu alasan wisatawan ingin berkunjung ke desa wisata adalah karena wisatawan ingin merasakan kehidupan masyarakat di desa.
“Hal yang dikenalkan dalam desa wisata adalah pola hidup warga desa setempat, pengunjung yang berwisata ke desa wisata menginginkan adanya sebuah pengalaman hidup di suatu desa. Jadi ya adat istiadat suatu desa yang mereka harapkan,” terangnya.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Endra Kurniawan
The post Aneka Ragam Adat dan Budaya Kabupaten Malang Bisa ‘Dijual’ appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2B8RRBY
0 comments:
Post a Comment