MALANGTODAY.NET – Pernyataan mantan kader Partai Gerindra, La Nyalla Mattalitti,soal pemahaman agama Islam Prabowo Subianto, direspon oleh Dahnil Anzar Simanjuntak. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga Uno itu mengaku bahwa justru Ketua Umum Gerindra itu menghormati salat.
Dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (12/12/2018), Dahnil menyebut bahwa Prabowo tak pernah memaksakan diri untuk menjadi imam salat. Ia terang-terangan menyebut bahwa sikap Prabowo itu adalah bentuk penghormatan terhadap ibadah salat itu sendiri karena menyadari bahwa dirinya masih perlu belajar agama.
“Untuk menjadi imam salat ada syaratnya, minimal bacaannya lebih fasih dan baik dibandingkan dengan jamaah lainnya. Nah, Pak Prabowo tidak mau memaksakan diri menjadi imam salat sementara bacaan yang lain jauh lebih baik,” kata Dahnil.
Lebih lanjut, sikap Prabowo yang demikian justru patut untuk diapresiasi karena tidak menjadikan ibadah salat sebagai alat politik. Hal ini juga menjadi penghormatan kepada ahli ibadah yang lebih mafhum soal ibadah.
“Jadi, biarlah yang menjadi imam salat mereka yang layak menjadi imam salat tanpa perlu dipolitisasi,” terang Dahnil.
Sebelumnya, La Nyalla menuding Prabowo tak memahami Islam lebih baik dibandingkan dengan Jokowi. Bahkan, La Nyalla menantang calon presiden (capres) nomor urut 02 itu untuk diuji keislamannya dengan membaca beberapa surat dan bacaan salat.
Penulis: Hafidh
Editor: Hafidh
The post Balas Tudingan La Nyalla, Jubir Sebut Prabowo Tidak Politisasi Salat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2RR3STN
0 comments:
Post a Comment