Thursday, December 20, 2018

Cuma Anggap Hoaks, PSSI Ancam Para Penyebar Isu Pengaturan Skor


Swara Mardika

MALANGTODAY.NET – Dugaan isu pengaturan skor dan mafia sepak bola Indonesia yang kian mencuat bikin PSSI semakin gerah. Belakangan PSSI telah membentuk Komite AD Hoc Integritas yang telah dikonsultasikan ke FIFA.

Guna mendapatkan bukti pengaduan yang konkrit dan fakta yang jelas, PSSI memanggil 76 akun media sosial yang disinyalir turut menyebarkan isu skandal pengaturan skor dan mafia sepak bola. Harapannya dengan pemanggilan ini induk persepakbolaan tertinggi Indonesia itu mendapatkan sejumlah informasi yang negatif hoaks.

Namun, Wakil Ketua PSSI Djoko Driyono menegaskan jika beberapa pihak yang dipanggil dan dimintai keterangan tidak bisa memberikan bukti dan fakta data yang jelas, maka organisasi yang dipimpin oleh Edy Rahmayadi ini mengancam akan melaporkan balik pihak-pihak tersebut kepada kepolisian.

“Panggilan komdis diharapkan untuk dipenuhi dengan membawa bukti. Apabila tidak memenuhi panggilan atau tidak bisa membawa bukti di persidangan komdis, maka PSSI akan menyerahkan orang tersebut kepada kepolisian,” kata Joko Driyono dalam pernyataan resmi, Kamis (20/12/2018).

Isu ini memang menjadi konsentrasi publik sepak bola Indonesia. Terlebih setelah program acara talkshow televisi Mata Najwa mengangkat topik ini hingga dua kali. Berkatnya, sejumlah pihak angkat bicara terkait keterlibatan atau fakta praktik-prakti pengaturan skor dan mafia sepak bola.

Beberapa pihak yang membeberkan praktik ini antara lain manajer klub Liga 2 Madura FC, Pimpinan Persibara, hingga sejumlah pengurus klub Liga 3.

Atas keresahan yang ditimbulkan, Kepolisian melalui Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah membentuk tim satuan tugas untuk memberangus peristiwa yang telah menjadi penyakit sepak bola Indonesia sejak lama ini.


Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika

The post Cuma Anggap Hoaks, PSSI Ancam Para Penyebar Isu Pengaturan Skor appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2BvGV1l

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment