Thursday, December 20, 2018

Terpisah dari Rombongan, Seorang Pelajar Hilang di Gunung Arjuno


Ilham Musyafa

MALANGTODAY.NET Diduga terpisah dari rombongan dan tersesat saat mendaki di kawasan Gunung Arjuno, seorang pemuda bernama Faiqus Syamsi (17) yang merupakan pelajar SMKN 5 Surabaya, hingga kini belum ditemukan.

Info dari pos Tretes, diketahui korban berangkat bersama rombongan pada Minggu (16/12/2018) sekitar pukul 06.00 WIB. Selanjutnya diketahui korban terpisah dari rombongan pada Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Berikutnya pelaporan dilakukan di pos perijinan Rabu (19/12/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut laporan yang dihimpun, kronologis kejadian tersebut bermula ketika rombongan pendaki mendirikan tenda (ngecamp) di sabana Lembah Kidang untuk beristirahat dan berencana akan melakukan pendakian ke puncak gunung Arjuno sekitar pukul 16.00 WIB.

Diambil keputusan rombongan dibagi dua melewati jalur yang berbeda. Yaitu 3 orang lewat jalur normal dan 3 orang lain lewat jalur terobosan. Rombongan yang melewati jalur normal tidak mengalami kendala, hal ini menjadikan perjalanan lancar dan semakin dekat jaraknya dengan puncak gunung.

Berbeda halnya, yang 3 orang lainnya yang melintasi jalur terobosan. Kelompok yang ini berjalan pelan, karena harus melewati trek atau medan yang agak berat.

Berencana tak melanjutkan perjalanan karena tak sanggup mendaki lagi, ketiga orang jalur normal memilih turun dan dijemputlah oleh Faiqus (korban hilang) yang kala itu memutuskan mempercepat perjalanan dengan melewati jalur terobosan tebing yang dikabarkan kemiringannya hingga mencapai 90 derajat untuk menyusul ketiga rekannya di jalur normal.

Sementara itu, 2 orang yang lewat jalur terobosan, masih berjalan pelan di bawah karena kondisi badan mereka kurang fit.

Pada Selasa (8/12/2018) pagi sekitar pukul 04.00 WIB, Faiqus dan tiga rekan yang melewati jalur normal lainnya memutuskan untuk summit bersama pendaki lain. Sesampainya di puncak ternyata kedua rekannya yang melewati jalur terobosan tak kunjung sampai puncak.

Akhirnya Faiqus memaksa diri menyusul dua anak itu dengan melewati jalur yang berbahaya. Ternyata saat perjalanan turun, ketiga anak yang lewat jalur normal bertemu dengan kedua rekannya yang lewat jalur terobosan dan tinggal Faiqus yang berpisah. Lalu rombongan mencoba memanggil-manggil namanya dan beberapa saat masih terdengar suara dan ada jawaban. Terakhir percakapan mereka, disepakati janjian menunggu di sabana (camp). Lalu rombongan turun lagi dan sudah tidak ada jawaban dari Faiqus saat dipanggil.

Akhirnya Selasa (18/12/2018) sore sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan telah sampai di camp dan beristirahat, namun Faiqus tak didapati berada di camp. Sekitar pukul 16.00 WIB, satu anak mencoba mencari Faiqus kembali hingga pukul 18.00 WIB tak membuahkan hasil. Akhirnya dengan didampingi pendaki lain sekitar pukul 20.00 WIB malam, rombongan mulai turun ke pos perizinan untuk melapor.

Diketahui pada saat dinyatakan hilang, Faiqus membawa tas kecil berisi KTP. Mengenakan baju kaos atasan warna putih lengan pendek, dengan celana kempol hitam. Hingga berita ini dituturkan Tim SAR Welirang bersama warga masih melakukan proses pencarian terhadap korban.

“Saya berharap Faiqus bisa segera ditemukan dengan selamat. Namun saya juga menghimbau pendaki untuk taat aturan, serta memenuhi perlengkapan safety sebelum naik ke puncak,” pungkas Tatang, salah satu petugas SAR, Kamis (20/12/2018) petang.


Penulis : Dhimas Fikri
Editor : Ilham Musyafa

The post Terpisah dari Rombongan, Seorang Pelajar Hilang di Gunung Arjuno appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2QKHtuE

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment