Friday, December 14, 2018

Hari Teh Internasional, 5 Daerah di Indonesia Ini Punya Ritual Minum Teh Berbeda


Swara Mardika

MALANGTODAY.NET – Minum teh telah menjadi tradisi dan kebiasaan bagi banyak masyarakat di seluruh dunia. Karena hal itu, tanggal 15 Desember kemudian ditetapkan sebagai hari teh internasional.

Di Indonesia sendiri, kita mengenal berbagai macam jenis hingga olahan daun teh yang memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia juga memiliki ritual minum teh yang unik dan lain daripada yang lain, lho!

Penasaran daerah mana saja dan bagaimana ritual meminum teh ala mereka? Dilansir dari femina.co.id, berikut informasinya sembari merayakan hari teh internasional.

Teh Poci Tegal

Teh poci merupakan tradisi meminum teh di Tegal yang telah diwariskan turun temurun. Umumnya, teh poci menggunakan daun teh hitam yang memiliki aroma melati.

Teh poci disajikan dengan cara memasukkan teh dan air ke dalam sebuah wadah berbentuk seperti kendi yang terbuat dari tanah liat. Untuk menambah cita rasanya dimasukkan gula batu yang dibiarkan meleleh sendiri tanpa diaduk.

Teh Tarik Aceh

Teh tarik sampai telah menjadi trademark-nya Aceh. Budaya minum teh tarik telah ada di Aceh sejak ratusan tahun lalu.

Selain rasa dari paduan teh dan susu yang nikmat, cara pembuatan teh tarik di Aceh yang atraktif juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Kini menu teh tarik telah jamak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Teh Nyaneut Garut

Minum teh merupakan tradisi lama masyarakat Garut sebagai wahana menghangatkan diri dari hantaman hawa dingin di kaki Gunung Cikurai. Cara pembuatan dari teh ini yang membuat teh nyaneut menjadi unik dan rasanya nikmat.

Sebelumnya air akan direbus di anglo/tungku. Kemudian setelah mendidih, barulah rebusan air tersebut dipindahkan ke dalam teko yang terbuat dari tanah liat dimana teh lokal khas Garut, teh kejek, telah menunggu untuk dipadukan di dalam teko.

Konon, cara meminum teh nyaneut juga perlu melewati beberapa prosedur dan ritual khusus. Gelas teh harus diputar sebanyak dua kali di telapak tangan. Setelah itu aroma teh perlu dihirup hidung sebanyak tiga kali baru kemudian teh dapat diminum.

Teh Talua Padang

Teh talua khas Padang ini memang terkenal paling unik dan sedikit nyeleneh. Bagaimana tidak, dengan kreativitas tinggi, masyarakat zaman dulu berhasil menemukan resep memadukan teh dan kuning telur sehingga tetap nikmat untuk dikonsumsi.

Tak hanya untuk menyegarkan tubuh, konon awalnya teh talua juga digunakan sebagai penambah stamina. Biasanya untuk memperkaya rasa, teh talua disajikan dengan tambahan aroma vanilla atau jeruk nipis.

Teh Nasgitel Solo

Terkahir ada teh nasgitel kebanggan masyarakat Solo. Nasgitel sendiri merupakan akronim dari bahasa Jawa yang berarti panas, legi, kentel (panas, manis, kental).

Karena penduduk Solo mayoritas dipengaruhi lewat pandangan hidup yang akarnya adalah budaya Eropa dan Jawa, menyuguhkan sesuatu yang manis namun tetap khas menjadi ajian mereka untuk menjaga kesopanan terhadap tamu.

Atas filosofi tersebut, akhirnya resep teh nasgitel ditemukan. Maka dari itu, teh nasgitel hingga hari ini masih menjadi favorit dan populer di kalangan masyarakat Jawa.


Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika

The post Hari Teh Internasional, 5 Daerah di Indonesia Ini Punya Ritual Minum Teh Berbeda appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2rDkbbb

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment