
MALANGTODAY.NET – Polemik di persepakbolaan Indonesia tampaknya seperti tidak pernah ada habisnya. Baru dua musim liga kembali berjalan setelah dibekukan FIFA, isu tentang pengaturan skor dan mafia bola kembali menjadi tajuk utama.
Hal tersebut berhasil mencuat ke permukaan setelah program acara talkshow televisi Mata Najwa mengusung tema mafia sepak bola. Beberapa bintang tamu yang dihadirkan oleh pembawa acara Najwa Shihab berani buka-bukaan membongkar praktik pengaturan skor dan perjudian sepak bola Indonesia.
Menanggapi isu tersebut, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi ketika disinggung mengenai masalah pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia juga tidak memberikan pernyataan yang tegas dan kongkrit.
Edy Rahmayadi yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan ini menganggap bahwa luasnya wilayah Indonesia membuat hal-hal yang menjadi masalah persepakbolaan di Indonesia sulit untuk diawasi.
Dalam sebuah video wawancara yang viral di media sosial Twitter, bagi Edy Rahmayadi mustahil sepak bola Indonesia bisa meniru Belgia atas dasar luas geografis negaranya.
“Begitu besarnya Indonesia ini, kita memiliki 34 provinsi. Kalau Belgia, naik sepeda motor saja bisa keliling Belgia. Begitu beragamnya kita, sulit untuk mengawasinya itu (pengaturan skor),” beber Edy Rahmayadi.
Tak hanya itu saja, menurut anggapan Ketua PSSI, salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan menambah guru ngaji. Tak lupa Edy juga menyinggung seputar kinerja wartawan sebagai solusi polemik sepak bola Indonesia.
“Maka nanti ke depan perlu diperbanyak guru ngaji, pendeta, supaya benar-benar ikhlas, termasuk wartawan,” pungkas Edy.
AYAH EDY JUNJUNGANKUUUU
serius lama lama gue demen :)) pic.twitter.com/PjKFeLbnme
— Muhammad Faiz Atorik (@altefalken) December 7, 2018
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Hiburan Rakyat! Soal Pengaturan Skor, Ketua PSSI: Kita Tambah Guru Ngaji Supaya Ikhlas appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2BXBVUU
0 comments:
Post a Comment