Monday, December 10, 2018

Jabat Wapres Dua Kali, JK Masih Bingung Siapa Lembaga Tertinggi di Indonesia


Hafidh I

MALANGTODAY.NET – Wakil Presiden (wapres) Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menyebutkan bahwa konstitusi yang ada di Indonesia ini tidak terlalu jelas. Hal ini karena dirinya mellihat bahwa di atas presiden dan wapres, masih ada lembaga yang secara fungsional lebih tinggi.

Dalam satu kesempatan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (10/12/2018) lalu, JK bergurau dengan menyebut kedudukan Bawaslu lebih tinggi dari kepala negara jika ditinjau dengan tahapan-tahapan seperti berikut.

“Selalu mngatakan yang tinggi itu, presiden dan wapres, kepala negara. Tapi yangt anda tangan sebagai presiden itu ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum), yang melantik wapres itu KPU. Tapi KPU yang diawasi oleh Bawaslu. Pengawas itu lebih pintar dan lebih tinggi daripada yang diawasi,” kata JK dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/12/2018).

Belum selesai, JK menambahkan bahwa Bawaslu sendiri keberadaannya diawasi oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Namun lucunya, DKPP ini dilantik oleh DPR yang pada akhirnya merasa lebih tinggi dari DKPP.

“Tapi DPR yang diubah keputusannya oleh MK. Jadi yang bisa mengubah keputusan yang lebih tinggi daripada yang membuat. Jadi, 560 orang itu dapat diubah sembilan orang di Mahkamah Konstitusi (MK),” lanjutnya yang juga pernah menjabat wapres di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2004 – 2009.

JK kemudian menutup gurauannya bahwa MK yang bisa menghentikan DPR itu dilantik oleh presiden. “Jadi berputar-putar ini,” katanya disambut tawa peserta Rakornas Bawaslu.


Penulis: Hafidh
Editor: Hafidh

The post Jabat Wapres Dua Kali, JK Masih Bingung Siapa Lembaga Tertinggi di Indonesia appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2QK1jFz

0 comments:

Post a Comment