
MALANGTODAY.NET – Tak bisa dipungkiri, WhatsApp merupakan salah satu aplikasi instant message yang merupakan tempat cikal bakal berkembangnya hoax. Sudah tak terhitung berapa orang yang menjadi korban akibat berita yang tak jelas asal usulnya tersebut di aplikasi berlogo hijau tersebut. Namun apa jadinya jika yang menjadi korban adalah satu negara?
Yap, hoax di WhatsApp memakan korban di salah satu negara di Benua Afrika, yakni Nigeria. Dilansir dari DetikInet, Selasa (4/12/2018), baru-baru ini, warga negara Nigeria dilaporkan berada di bawah ancaman penyebaran berita bohong dan misinformasi terkait partai-partai politik di negara tersebut.
Salah satu konten yang beredar adalah foto tentara Nigeria yang tewas dibunuh kelompok teroris Boko Haram. Setelah ditelusuri, foto tersebut adalah hasil rekayasa yang melibatkan tentara Kenya di Somalia. Selain itu, ada kabar pula yang menyebutkan salah satu calon presiden (capres) di Pemilihan Umum (Pemilu) dilarang masuk Amerika Serikat (AS) karena dituduh korupsi.
Dalam suatu riset, penyebaran hoax yang merajalela ini didukung kecenderungan warga yang menjadi pelaku penyebaran ini. Tercatat, sebanyak 28 persen warga Nigeria turut andil dalam menyebarkan berita palsu tersebut.
Kejadian hoax di WhatsApp yang memakan korban satu negara ini bukan kali pertama terjadi. Sebelum Nigeria, Brasil juga mengalami hal serupa. Momennya pun sama, yaitu menjelang pemilu.
Peristiwa lebih parah juga terjadi di India. Masyarakat sebelumnya menerima rentetan pesan di WhatsApp terkait keberadaan sindikat penculik anak yang marak beroperasi. Hal itu bahkan sampai menelan korban nyawa akibat kecurigaan berlebih kepada setiap orang yang dinilai mencurigakan di sekitar anak-anak mereka.
Penulis: Raka Iskandar
Editor: Raka Iskandar
The post Jadi Sarang Hoax, WhatsApp Makan Korban Satu Negara! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2G1EWr9
0 comments:
Post a Comment