Saturday, December 8, 2018

Konsumsi Protein Hewani Masyarakat Indonesia Masih Rendah


Rosita Shahnaz

MALANGTODAY.NET – Konsumsi protein hewani per kapita di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Dekan Fakultas Peternakan UB.

“Konsumsi daging kita itu rata-rata hanya 2,4 hingga 2,5 kg per tahun per orang. Itu sangat jauh jika dibandingkan dengan negara lain, yang bisa sampai 10 kali lipat,” ujar
Dekan Fakultas Peternakan UB, Suyadi saat ditemui dalam aksi gizi protein hewani yang diselenggarakan di Fakultas Peternakan UB, Sabtu (8/12/2018).

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Sarjana Pertanian Indonesia (ISPI), Didik Purwanto juga mengungkapkan hal yang senada. Ia juga mengatakan bahwa konsumsi protein masyarakat Indonesia masih kurang.

“Memang ada beberapa daerah yang konsumsi dagingnya tinggi, tapi kalau secara rata-rata masih kurang. Kita masih kalah dengan negara-negara lain,” ucap Didik.

Didik juga mengatakan bahwa saat ini yang menjadi masalah yakni produksi dalam negeri yang masih kurang. Padahal apabila seorang anak kekurangan konsumsi protein hewani, maka akan berdampak pada kemampuan bersaingnya di era saat ini.

“Sekarang produksi dalam negeri dapat dikatakan diatas 70 persen masih di import. Karena produksi susu dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Ketika disinggung terkait konsumsi protein hewani masyarakat Kota Malang, Didik mengatakan bahwa telah terjadi pemerataan yang kurang baik. Sehingga ada beberapa wilayah dengan konsumsi protein hewani sangat rendah.

“Asupan gizi protein hewani pada anak itu harus setiap hari, bukan hanya menunggu ketika acara suatu acara saja. Nah ini yang harus kita benahi,” pungkasnya.


Reporter : Rosita Shahnaz
Editor : Kistin S

The post Konsumsi Protein Hewani Masyarakat Indonesia Masih Rendah appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2G4hHgf

0 comments:

Post a Comment