
MALANGTODAY.NET – Melalui operasi timbang, Puskesmas Cisadea Kota Malang telah sukses menurunkan angka balita Bawah Garis Merah (BGM) di wilayahnya. Kepala Puskesmas Cisadea Kota Malang, Kustiningtyas, SKL mengatakan bahwa Kelurahan Purwantoro sebagai salah satu wilayah kerja Puskesmas Cisadea, sempat memiliki angka balita BGM tertinggi se-Kota Malang pada tahun 2017 lalu.
“Saat itu ada 27, akhirnya kami bersama dengan petugas gizi membuat suatu inovasi dengan meningkatkan dan menggerakkan operasi timbang,” ujar Kustiningtyas kepada MalangTODAY.net.
Wanita yang akrab disapa Tyas itu menceritakan bahwa inovasi tersebut dinamakan ‘gempa tetanus’, yang merupakan singkatan dari dengan operasi timbang kita temukan dan tangani kasus.
“Laporan dari kader operasi timbang itu kemudian direkap, sehingga ketahuan mana bayi yang mengalami obesitas maupun BGM,” tuturnya.
Setelah dilakukan operasi timbang oleh kader, dilanjutkan dengan pemanggilan seluruh penderita BGM. Apabila sudah benar-benar dipastikan sebagai balita BGM, langkah selanjutnya yang dilakukan pihak Puskesmas Cisadea yakni Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
“Januari ke Maret balita BGM turun menjadi 22, Maret sampai sekarang menjadi 15. Balita BGM yang berjumlah 15 itu intensif kita tangani, setiap satu minggu sekali mereka datang kesini,” ucap Tyas.
Tyas juga mengatakan bahwa memberikan makanan pendamping dan juga edukasi terhadap orang tua merupakan hal yang sangat penting. Yakni terkait bagaimana cara memberikan makanan di rumah, ASI, atau makanan pendamping lainnya.
“Alhamdulillah kasusnya sampai bulan ini sudah menjadi 15 orang sekarang BGM-nya,” pungkasnya.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Almira Sifak
The post Melalui Operasi Timbang, Puskesmas Cisadea Sukses Turunkan Angka Balita BGM appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2E8UUhm
0 comments:
Post a Comment