MALANGTODAY.NET – Pada tahun 2017 yang lalu tercatat 16 kasus demam berdarah dengue atau DBD di salah satu wilayah di Kelurahan Ciptomulyo Kota Malang.
Hal tersebut disebabkan karena sebagian wilayah di Kelurahan Ciptomulyo adalah kawasan yang padat penduduk dengan jarak rumah yang berdekatan dan sedikit kumuh.
Disampaikan oleh Kepala Puskesmas Ciptomulyo, untuk meminimalisir kasus DBD yang cukup besar tersebut pihaknya membuat suatu inovasi yaitu program kartu jumantik.
“Kita dulu punya kartu jumantik di 1 RW. Itu lumayan dan demam berdarah di situ Bisa berkurang,” ujar dr. Edi Dwitanto saat ditemui reporter Malangtoday.net.
Setelah adanya kartu ini, kasus DBD di wilayah tersebut menurun drastis. Beberapa waktu terakhir ditemukan hanya sekitar 1-2 kasus saja.
“Itu adalah suatu inovasi dari masyarakat sendiri. Mereka mengontrol dan bertanggung jawab terhadap keadaan keluarganya sendiri. Dia harus tahu dan setiap minggu melihat Apakah di situ masih ada jentik atau tidak,” tambahnya.
Maka dari itu Edi menegaskan banyak sekali dampak positif dengan adanya kartu jumantik tersebut. Dan yang perlu diperhatikan yaitu masyarakat harus menjaga semangat dan konsistensi mereka dalam melaksanakan kebiasaan baik tersebut.
Adapun cara penggunaan kartu jumantik adalah Setiap keluarga mengisi kartu tersebut Pa membersihkan lingkungan, yaitu dengan cara mencentang kegiatannya. Sedangkan beberapa hari sekali para petugas mengecek kegiatan tersebut ke setiap rumah warga.
Reporter: Jazilatul Humda
Editor : Endra Kurniawan
The post Menekan Wabah DBD, Puskesmas Ciptomulyo Gunakan Kartu Jumantik appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2FXwdWU
0 comments:
Post a Comment