
MALANGTODAY.NET – Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) di Kabupaten Malang selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil cengkeh terbesar. Produksi cengkeh Sumawe selama ini ternyata juga dipasarkan dalam bentuk minyak.
Minyak cengkeh Sumawe juga sudah dikenal secara luas sebagai salah satu minyak yang memiliki kualitas bagus. Penghasil minyak cengkeh yang hingga saat ini masih aktif berada di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumawe.
Salah satu warga Sidoasri yang selama ini memproduksi minyak cengkeh adalah Tugirin. Tugirin bisa memproduksi minyak cengkeh antara 8 hingga 12 kilogram per hari.
Biasanya, dari 2 kwintal daun cengkeh, Tugirin bisa menghasilkan 8 kilogram minyak cengkeh.
“Daunnya tidak khusus. Cuma kalau yang sudah kekuning-kuningan, itu yang digunakan,” kata Tugirin, Senin (10/12/2018).
Selama ini, dalam memproduksi minyak cengkeh, Tugirin hanya dibantu putranya, Andri Setiawan. Proses produksi minyak cengkeh itu juga terbilang tidak rumit.
Daun cengkeh yang sudah dipilah-pilah sesuai kriteria kemudian ditempatkan pada wadah untuk selanjutnya di lakukan proses penyulingan. Diatas tungku berukuran tiga meter, uap hasil penyulingan daun cengkeh akan mengeluarkan intisari berbentuk minyak.
Proses penyulingan minyak cengkeh itu sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama. Uniknya, untuk menyuling minyak cengkeh itu, bara api pembakaran harus berasal dari daun cengkeh yang sudah kering.
“Supaya aromanya tetap kuat,” tegas Tugirin.
Selain itu, untuk pemasaran sendiri, selama ini produsen minyak cengkeh di Sidoasri tidak begitu menemui kendala. Hal itu disebabkan persaingan pasar yang tidak begitu ketat.
Selama ini, minyak cengkeh dari produsen di Sidoasri dijual pada pengepul di Kecamatan Dampit. Dari situ, minyak cengkeh biasanya dijual ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga ke Timur Tengah.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Endra Kurniawan
The post Mengintip Proses Produksi Minyak Cengkeh yang Berkualitas di Sumawe appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2QmjaTO
0 comments:
Post a Comment