
MALANGTODAY.NET – Terkait nilai utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia yang menjadi perbincangan hangat belakangan, Menteri BUMN Rini Soemarno akhirnya angkat bicara.
Menurut Rini utang-utang yang diambil oleh negara adalah untuk membiayai dan mengembangkan perusahaan supaya berkembang menjadi lebih besar lagi. Menteri BUMN Kabinet Kerja Jokowi ini pun mengaku kesal asal tudingan-tudingan terkait utang BUMN.
“Saya sudah paling kesal nih kalau orang sudah permasalahkan mengenai utang BUMN. Selama itu produktif, selama kita menarik utang untuk membesarkan perusahaan, untuk pembangunan, kalkulasinya benar, return of investment-nya benar, utang itu tidak masalah,” kata Rini di kantor pusat WIKA seperti dilansiri dari cnbcindonesia.com, Senin (10/12/2018).
Lebih lanjut Rini mengatakan jika setiap perusahaan yang ingin berkembang pasti memiliki utang. Ditegaskan oleh Rini bahwa penghitungan rasio yang benar merupakan kunci dari utang yang sukses.
“Tidak mungkin. Perusahaan yang berkembang pasti ada utang. Yang penting, berutanglah dengan rasio yang benar, marginnya baik. Dan jangan lupa karyawan-karyawan kita harus menerima pendapatan yang baik karena mereka bekerja jauh dari keluarga,” terang Rini lebih lanjut.
Akibat masalah utang BUMN sering dipermasalahkan berbagai pihak, Rini mengaku kecewa dengan publik yang belum memahami soal rasio dan kebutuhan utang itu sendiri.
“Terus terang, saya belakangan ini ngenes dengar BUMN banyak utang dipersoalkan. Apa masalahnya selama kita berutang dengan benar, bertanggung jawab dan betul-betul digunakan untuk hal yang produktif? Itu yang saya jaga,” pungkas Rini.
Di sisi lain, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya telah melaporkan utang dari 143 BUMN hingga kuartal III-2018 mencapai Rp 2.488 triun. Beban utang ratusan perusahaan ini merupakan instruksi dari BUMN yang menggenjot pengembangan infrastruktur tiap unit usaha.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Utang Perusahaan Negara Hampir Rp 3 T, Menteri BUMN: Ada Masalah? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2SHmx4B
0 comments:
Post a Comment