
MALANGTODAY.NET – Setelah Amerika Serikat, kini giliran Australia yang tengah merundingkan pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Pemerintah Australia kabarnya kini tengah membahas perkara pemindahan kedutaan besar mereka di Israel ke Kota Yerusalem.
“Kabinet hari ini rapat untuk membahas pemindahan kedutaan besar di Israel. Hal itu belum diputuskan,” kata seorang sumber mengutip Reuters, dari CNN Indonesia, pada Kamis (13/12/2018).
Pada tahun 1967 silam, Israel mengakui Yerusalem sebagai bagian dari negara mereka. Padahal hingga kini pada dasarnya PBB masih menetapkan kawasan tersebut sebagai status quo.
Australia sendiri melakukan pertimbangan tersebut untuk memenuhi tuntutan kalangan konservatif Australia. Indonesia sendiri sebagai negara tetangga Australia menolak keras keputusan tersebut. Keputusan ini dikhawatirkan dapat menyebabkan konflik yang terjadi di Kota suci tersebut semakin memanas dan menghambat proses perundingan damai.
Indonesia menunda penekenan kontrak perdagangan bebas dengan Australia hingga negara kanguru ini menentukan sikap atas persoalan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan akan keputusan tersebut.
Komite Keamanan Nasional menyatakan persetujuannya mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Senin (10/12/2018) malam waktu setempat. Jika pemerinyah benar memindahkan kantor kedutaan besarnya, maka Australia akan menjadi negara kelima yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Sebelumya Amerika Serikat, Guatemala, Republik Ceko dan Honduras juga telah menyatakan pengakuan mereka akan Yerusalem sebagai bagian dari Israel.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan perundingan damai kedua negara yang tak kunjung menemui titik temu. Namun hingga saat ini belum ada keterangan secara resmi dari pemerintah Australia terkait dengan perkara ini.
Penulis : Kistin S
Editor : Kistin S
The post Pindahkan Kantor Kedubes, Australia Akui Yerusalem Ibu Kota Israel? Indonesia? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2SPEaiL
0 comments:
Post a Comment