Wednesday, December 12, 2018

Proyek Trem Gagal, Alternatif Ini Akan Dioptimalkan Wawali Surabaya


Ilham Musyafa

MALANGTODAY.NET – Pengoptimalan pengembangan operasional Bus Suroboyo dengan dipadukan angkutan kota akan dilakukan Pemerintah Kota Surabaya. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, pasca-pembatalan proyek angkutan massal cepat berupa trem.

Whisnu mengatakan Bus Suroboyo akan menghubungkan sisi selatan Surabaya dengan bagian utara. Sedangkan penghubung Surabaya timur dan barat bisa dengan monorail atau elevated yang melintasi track yang dibangun di atas jalan.

“Cuma, untuk rute Surabaya timur ke barat sementara bisa dengan Bus Suroboyo. Ini karena membangun track monorail juga butuh waktu serta anggaran yang tidak sedikit,” kata Whisnu sebagaimana dilansir Antara, Kamis (13/12/2018).

Integrasi terhadap angkutan kota, menurut Whisnu, juga sangat dibutuhkan. Keberadaan armada tersebut harus bisa beroperasi di perkampungan. Dengan begitu maka akan ada angkutan kota yang bisa membawa warga yang dari perkambungan menuju jalan protokol yang dilalui Bus Suroboyo.

Tidak hanya efektif dalam soal waktu, Whisnu juga mengharapkan agar fasilitas angkutan kota lebih baik lagi.

“Peremajaan armada angkutan kota menjadi keharusan supaya pengguna jasa transportasi ini nyaman. Pastinya lengkap dengan penyejuk udara,” tuturnya.

Pemkot Surabaya sendiri, lanjut dia, sudah berkomunikasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Surabaya sebagai gabungan organisasi pengusaha angkutan darat berikut paguyuban angkutan kota.

“Sekarang ini ada 80 rute atau trayek lyn (red. angkutan kota). Cuma tidak semuanya efektif. Sesuai koordinasi, rencananya 80 rute dalam kota ini akan dipadatkan menjadi 40 saja. Setelah itu, peremajaan armada Angkota bisa dilakukan,” ujarnya.

Kesulitan membayar cicilan pemilik armada menurut Whisnu tak perlu dikhawatirkan. Itu karena sistem pengoperasian armada untuk masuk dan keluar kampung akan ditentukan.

“Awak tiap unit armada angkutan kota akan mendapatkan subsidi bahan bakar dan pendapatan pengemudi,” katanya.

Diwartakan sebelumnya, moda transportasi massal cepat berupa trem impian Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya tinggal angan. Padahal, mimpi Risma sewaktu masih menjadi Kepala Bappeko (badan Perencanaan Pembangunan Kota) Surabaya atau 10 tahun lalu silam diperkirakan akan memakan anggaran sekitar Rp 3,8 triliun.


Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa

The post Proyek Trem Gagal, Alternatif Ini Akan Dioptimalkan Wawali Surabaya appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2QNrI5y

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment