Monday, December 3, 2018

Sampah Bisa Jadi Tabungan Naik Haji, Cuma di Bandung!


Ilham Musyafa

MALANGTODAY.NET Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan PT Pegadaian (Persero) bekerja sama dalam bidang lingkungan membuat sebuah bank sampah. Melalui program ‘The Gade Clean and Gold’ milik Pegadaian tersebut, kini warga Kota Bandung bisa memiliki tabungan emas bahkan tabungan naik haji hanya dengan sampah.

Melalui bank sampah yang diresmikan pada Sabtu (1/12/2018) tersebut, masyarakat bisa menyetorkan sampah sekaligus mengelolanya. Setelah jumlah saldonya setara dengan harga pasaran emas, masyarakat dapat memilih untuk menukarkannya dengan tabungan haji atau tabungan emas. Termasuk juga jika ingin langsung diuangkan.

“Nanti tim dari Pegadaian membentuk rumah pengelolaan sampah di pool. Kemudian, masyarakat akan diajarkan untuk mengolah sampah, untuk dibagi menjadi sampah yang Organik dan Non-Organik. Lalu, disetor, ditimbang, diproses, dan diolah. Selanjutnya tahap terakhir, yaitu hasil pengolahan dapat ditukar dengan tabungan emas,” kata Teguh, melalui laman Republika, Minggu (2/12/2018).

Sambil berjalan, Pegadaian juga sekaligus memperkenalkan memperkenalkan aplikasi mobile baru bernama Integrated Bank Sampah Mobile (IBS Mobile). Alurnya sendiri dimulai dari memilah sampah anorganik, sampah tersebut ditimbang dan dikalkulasi sesuai timbangan untuk dijadikan saldo tabungan di ponsel, lalu saldo tabungan di ponsel nasabah bertambah setelah proses penimbangan.

Kemudian, sampah-sampah tersebut sementara dikumpulkan RW 07 Sukaasih, Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati yang merupakan lokasi dari bank sampah. hasil penampungan sampah dari nasabah kemudian dikirim ke pengepul sampah, dan sampah setoran warga dijual ke pengepul sampah oleh petugas Bank Sampah.

Dengan tagline ‘Memilah Sampah Menabung Emas’ yang dimiliki Pegadaian, setelah pencatatan sampah dilakukan dalam rupiah. Kemudian akan dikonversikan nilainya ke tabungan emas yang dimiliki Pegadaian. Karena pegadaian tengah berupaya mengajak masyarakat untuk menabung emas.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menegaskan, untuk menciptakan Kota Bandung yang bersih memang dibutuhkan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

“Permasalahan sampah tidak bisa terselesaikan oleh satu pihak. Perlu banyak kolaborasi bersama. Hari ini, di Kota Bandung banyak perusahaan ataupun BUMD (Badan Usaha Milik Negara) yang proaktif yang mendukung secara penuh program Kangpisman melalui program CSR, tetapi tetap peran serta masyarakat menjadi poin penting. Sehingga Kangpisman menjadi budaya,” ucap Oded dilansir laman RMOLJabar.

Kini sampah di Kota Bandung merupakan barang bermanfaat. Melalui program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah (Kangpisman), sampah bisa memiliki nilai ekonomis.

“Jadi, yuk kita giatkan program Kangpisman. Insya Allah bisa naik haji dan punya emas batangan,” ajak Oded.


Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa

The post Sampah Bisa Jadi Tabungan Naik Haji, Cuma di Bandung! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2DXsZjE

0 comments:

Post a Comment