MALANGTODAY.NET – Wilayah pedesaan tidak selalu identik dengan cap pinggiran dan tertinggal. Ada potensi besar yang sebenarnya tersimpan dan dimiliki setiap desa menjadi desa wisata.
Salah satu potensi yang jelas terlihat adalah sektor pariwisata. Di Kabupaten Malang, tiap desa kini saling berlomba-lomba menggali potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing. Hal itu tidak lain tidak bukan juga bermuara pada pembentukan desa wisata.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Lani Masruro menyampaikan, untuk desa wisata terdapat empat kategori. Empat kategori itu diantaranya desa wisata berbasis alam, budaya, kerajinan dan perpaduan ketiga kategori tersebut.
“Jadi sesuai dengan kearifan lokalnya masing-masing. Misalnya berbasis budaya, maka faktor alam jadi pendukung. Seperti di Ngadas, itu kan yang ingin dilihat pengunjung kan adat budaya yang dimiliki suku Tengger disana,” kata Lani, Rabu (12/12/2018).
Lani menambahkan, pihaknya telah memetakan 130 desa yang diproyeksikan sebagai desa wisata. Dan 18 diantaranya telah terbentuk desa wisata, sementara sisanya masih rintisan.
“Kalau potensi, sebenarnya desa di Kabupaten Malang potensinya sangat luar biasa. Kami sudah memetakan ada 130 desa yang diproyeksikan menjadi desa wisata. 18 diantaranya sudah di SK kan dan berkategori mandiri, maju, dan berkembang. Untuk yang 112 masih rintisan,” ujarnya.
Lebih jauh, Lani menjelaskan, dalam membentuk desa wisata perlu dilakukan beberapa persiapan. Diantaranya pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Keberadaan Pokdarwis berfungsi sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk bisa menjangkau masyarakat.
“Pokdarwis menjadi tangan kanan Pemdes untuk bisa menyentuh masyarakat desa setempat tentang potensi yang dimiliki suaru desa. Ibarat, dia adalah ruhnya pariwisata,” tuturnya.
Setelah terbentuk, nantinya Pokdarwis yang bertugas menginventarisasi potensi wisata. Selanjutnya harus dilakukan analisa, hal apa saja yang bisa dijual atau dipromosikan dalam sebuah paket wisata.
“Kemudian selanjutnya, masalah ada pada duduk bersama untuk merumuskan paket wisata apa saja yang bisa ditawarkan pada pengunjung nantinya. Harus bisa didiskusikan kepada Pemdes, Kecamatan dan pihak lainnya. Jika sudah jelas apa yang ditawarkan, bisa saja kemudian untuk dilanjutkan ke pihak Dinas,” pungkas Lani.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Endra Kurniawan
The post Simpan Potensi Besar, Ini 4 Kategori Desa Wisata appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PyYK4y
0 comments:
Post a Comment