Sunday, December 9, 2018

Sindir ‘Mulut Manis’ Politisi, Sastrawan Ini Sebut Dubur Ayam Lebih Mulia


Hafidh I

MALANGTODAY.NET – Sastrawan senior, D. Zawawi Imron, baru-baru ini menerima penghargaan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, di Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Dalam kesempatan tersebut, Zawawi membaca sajak yang sangat menohok berjudul Telur.

Meski sudah mulai menua, namun kemampuan bersajak Zawawi melantunkan kata-kata sastra sama sekali berkurang. Dalam sajak berjudul Telur itu, sastrawan tersebut dengan tegas mengkritik para intelektual yang kerap melontarkan janji-janji manis. Banyak pihak beranggapan bahwa sajak ini juga mengkritisi politisi.

“Telur….., dubur ayam yang mengeluarkan telur lebih mulia dari mulut intelektual yang menjanjikan telur,” kata Zawawi disambut sorak tepuk tangan meriah penonton, dikutip dari Viva.co.id, Senin (10/12/2018).

Pada momen yang sama, sastrawan kelahiran Sumenep, Madura, itu juga menyanjung Indonesia sebagai tanah surga. Ia menceritakan saat Rektor Universitas Al Azhar Mesir datang berkunjung ke tanah air pada tahun 1990. Sang rektor waktu itu seketika terkesima dengan bentang alam Indonesia.

Dari cerita tersebut, ia hendak menyampaikan bahwa keindahan tanah air Nusantara ini sudah sepantasnya dijaga oleh orang dengan budi pekerti yang indah pula. “Tanah Air yang subur harus diurus oleh hati yang indah dan budi pekerti yang indah,” katanya.

D. Zawawi Imron merupakan salah satu legenda dalam percaturan sastra Indonesia. Lahir pada 1 Januari 1945, salah satu karya terbesarnya adalah sajak berjudul Bulan Tertusuk Ilalang. Sajak ini yang membuat sutradara kawakan, Garin Nugroho, untuk membuat film dengan judul serupa.


Penulis: Hafidh
Editor: Hafidh

The post Sindir ‘Mulut Manis’ Politisi, Sastrawan Ini Sebut Dubur Ayam Lebih Mulia appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2PtxJ2L

0 comments:

Post a Comment