
MALANGTODAY.NET – Pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Joko Widodo bisa dikatakan sangat gencar digalakkan. Pembangunan yang masif itu kerap mendapat kritik dari kubu oposisi lantaran kerap mengamankan prosedur pembangunan infrastruktur. Banjir yang terjadi di Tol Ngawi-Kertosono sektor Simpang Susun Madiun mungkin bisa menjadi salah satu bukti.
Dilansir dari DetikNews, Kamis (7/3/2019), Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menilai bahwa banjir itu merupakan peristiwa yang memalukan. Menurut jubir BPN dan Tim Pakar Bidang Infrastruktur, Suhendra Ratu Prawiranegara, pihaknya telah beberapa kali mengingatkan pemerintah.
Suhendra berujar bahwa pihaknya telah menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan audit investigatif secara menyeluruh pada Tol Trans Jawa sejak talut Tol Salatiga – Kartasura ambrol pada akhir tahun lalu.
“Ini penting demi keselamatan, keamanan, kenyamanan pengguna jalan tol. Karena mereka telah membayar tarif tol, tentu harus mendapatkan hak-hak di atas (keselamatan, keamanan dan kenyamanan) sebagai konsumen jalan tol,” tutur Suhendra.
Menurut mantan staf khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini, ada kekeliruan di segi teknis maupun non teknis. Bahkan, Suhendra dengan tegas menganggap hal ini cukup memalukan mengingat pemerintahan Jokowi snagat membanggakan program jalan tol ini.
“Ini pasti ada yang keliru, juga memalukan ya. Karena dengan kecanggihan teknologi dan informasi, negara lain dapat saksikan terjadi banjir di Jalan Tol Trans Jawa yang dibangga-banggakan pemerintah sebagai keberhasilan program politik pemerintah,” terangnya.
Kejadian ini bisa dibilang menegaskan pendapat ekonom Kwik Kian Gie pada 2018 lalu yang menyebut infrastruktur yang dibangun saat ini terkesan asal-asalan. Benar begitu, Mr. Jokowi? Kita tunggu hasil analisis berikutnya. (sig)
The post Banjir di Tol Ngawi – Kertosono Bukti Infrastruktur Dibangun Asal-asalan? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2EDDFme
0 comments:
Post a Comment