
MALANGTODAY.NET – Hubungan baik Indonesia dan Palestina bukan suatu hal yang baru. Indonesia beberapa kali menunjukkan sikapnya mendukung kemerdekaan Palestina di berbagai forum dunia. Terbaru, pemerintah Indonesia dikabarkan tengah memberikan kursus wirausaha kepada perempuan Palestina yang mengungsi di Amman, Yordania.
Dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (7/3/2019), kabar ini dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Menurutnya, pelatihan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret nanti.
“Tanggal 8 Maret adalah hari perempuan sedunia, saya ingin dedikasikan hari tersebut untuk perempuan Palestina, bagi peran mereka dalam perdamaian dan keamanan,” ujar Retno.
Retno memandang bahwa Palestina saat ini membutuhkan dukungan dari dunia untuk membangun sektor sumber daya manusia. Program kursus wirausaha ini dinilai dapat menjadi modal berharga dalam membangun pilar pemerintahan yang kokoh dan bermartabat.
Adapun terkait program kursus wirausaha ini, Retno berharap dapat membangkitkan harapan perempuan Palestina. Setidaknya, ilmu yang mereka dapatkan melalui kursus bisa berguna untuk mendapatkan hidup yang lebih baik di luar kamp pengungsian.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia bersama Lembaga PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah meneken perjanjian kemanusiaan untuk pengungsi dari Gaza di Kamp Jerash, Yordania. Dana yang dikucurkan melalui perjanjian ini sebesar US$200 ribu.
UNRWA sendiri sebelumnya sempat mengalami krisis pendanaan lantaran Amerika Serikat (AS) selaku penyumbang utama telah menarik seluruh bantuannya. Padahal, lebih dari 2 juta dari total 5 juta pengungsi Palestina bergantung sepenuhnya pada organisasi yang berdiri sejak 1949 itu. (sig)
The post Mulia, Pemerintah Indonesia Beri Perempuan Palestina Kursus Wirausaha appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2TuBevT
0 comments:
Post a Comment