
MALANGTODAY.NET – Penemuan puluhan mortir di rumah Kevin Permana, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Ir H Djuanda, samping Gang Cintawangi, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Selasa (5/3/2019) kemarin membuat masyarakat geger.
Hingga pencarian pada malam hari, total ada 88 buah mortir yang ditemukan oleh petugas. Hari ini, Rabu (6/3/2019), pencarian masih terus dilanjutkan kembali.
“Jadi total ada 88 yang berhasil dievakuasi sampai pukul 22.30. Kita lakukan penyisiran lagi pagi ini,” ujar Dandim 0618/BS Kolonel Inf Herry Subagyo dilansir dari Detik.com (6/3/2019).
Dari puluhan mortir tersebut, beberapa diantaranya ditemukan dalam kondisi rapuh dan berkarat. Meskipun begitu, ada juga beberapa mortir yang kondisinya masih bagus.
Diduga, mortir tersebut berasal dari masa Perang Dunia II. Sebab, mortir yang serupa sebelumnya ditemukan di Medan dan Jawa Tengah.
“Kami lihat ada 87 butir granat yang diduga granat mortir yang digunakan pada masa Perang Dunia kedua. Karena di beberapa wilayah, kami juga menemukan bentuk yang sama di Medan dan Jateng,” jelasnya.
Dugaan ini semakin kuat karena susunan tanamnya begitu rapi dan terstruktur sehingga nampak disimpan secara sengaja. Diketahui pula, mortir tersebut adalah buatan Inggris dan berstandar militer.
“Kalau dilihat ini tertanam dengan struktur yang rapi, bisa jadi ada orang yang sengaja mengamankan untuk mungkin pada saat itu tidak dibutuhkan sehingga disimpan di situ,” ujarnya.
Kini, 88 mortir yang sudah berhasil ditemukan diserahkan ke Paldam III Siliwangi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu juga untuk memastikan apakah benar mortir ini sisa dari Perang Dunia II.
Hal ini juga menyita perhatian Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Yana menginmbau masyarakat Bandung untuk waspada mengingat Bandung dulunya adalah bekas penjajahan kolonial Belanda.
“Yah kan kalau kita bicara kolonial, Bandung memang kolonial Belanda kita juga cukup sulit mendeteksi karena ini juga di pedalaman yah. Enggak mungkin se-Bandung kita bongkarkan. Tapi ini jadi warning lah, maksudnya bahwa kita juga tinggal di daerah bekas Belanda yah, pernah ada perang juga disini minta masyarakat juga waspada aja,” ucap Yana dilansir dari Okezone.com (6/3/2019). (AL)
The post Berdaya Ledak Mematikan, 87 Mortir di Dago Diduga Sisa PD II appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2XGHvnb
0 comments:
Post a Comment