
MALANGTODAY.NET – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang terus berupaya mendorong agar petani di wilayahnya bisa membuat insektisida hayati.
Hal tersebut disampaikan Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Budiar Anwar, belum lama ini. Dorongan untuk pembuatan pengendali hama dari mikroorganisme tersebut khususnya diberikan kepada petani cabai.
“Kami mendorong petani cabai untuk membuat insektisida hayati, yang ramah terhadap tanaman cabai,” ujar Budiar.
Menurut mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Malang ini, selain ramah, pemberian pestisida berbahan makhluk hidup tersebut akan menghasilkan cabai yang berkualitas. Mengingat, pembuatannya yang mengandalkan bahan alami.
“Karena insektisida hayati ini berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan, sehingga secara otomatis hasil cabainya higienis. Selain aman bagi tanaman, juga lebih murah dari segi biaya yang harus dikeluarkan petani,” terangnya.
Lebih jauh, pria ramah ini menyebutkan, pihaknya siap memberikan pelatihan pembuatan insektisida hayati kepada petani, khususnya petani cabai.
Selain mendorong agar petani di wilayahnya bisa menggunakan biopestisida, DTPHP juga ingin Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dapat memiliki koperasi sendiri.
“Tujuan untuk membuat koperasi itu, tidak lain untuk menyelaraskan harga pasar. Agar harga cabai tidak anjlok. Dan nantinya, pemasaran melalui koperasi juga dilakukan dengan secara online, agar bisa menjangkau di seluruh wilayah,” pungkas Budiar. (Dhi/end)
The post Petani di Kabupaten Malang Didorong Bisa Buat Insektisida Hayati appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2tShdB2
0 comments:
Post a Comment