
MALANGTODAY.NET – Akibat hujan deras yang mengguyur sore hari kemarin, Rabu (6/3/3019), beberapa wilayah di Dayeuhkolot terendam banjir dan akses jalan terputus. Menurut informasi, banjir terpantau masih menggenang hingga pagi ini, Kamis (7/3/2019).
Kendaraan bermesin sudah tidak memungkinkan lagi untuk menerjang banjir itu. Atas kondisi ini, warga kemudian memilih untuk bepergian dengan berjalan kaki.
Bukan karena tidak ada kendaraan yang bis melintas, tetapi untuk hemat ongkos. Beberapa kendaraan yang masih bisa melintas yaitu perahu dan delman.
“Banjirnya cukup dalam. Setinggi betis sampai yang paling dalam sepinggang orang dewasa. Berjalan kaki karena biar hemat ongkos,” ujar salah satu warga terdampak banjir, Egi dilansir dari Detik.com (7/3/2019).
Terputusnya akses jalan ini membuat pihak kepolisian kemudian menutup jalan dan memberikan rute alternatif bagi para pengendara. Beberapa jalan yang terputus yaitu Jalan Raya Taman Kota Baleendah dan Jalan Raya Andir-Katapang.
Sedangkan bagi pengendara yang akan menuju Kota Bandung dari Banjaran bisa melalui Jalan Dayeuhkolot-Banjaran bisa beralih melalui Soreang-Kopo. Selanjutnya jika dari arah Majalaya-Ciparay bisa melewati jalur alternatif Racamanyar-Cibaduyut.
“Jalan yang terendam di antaranya Jalan Dayeukolot-Mohammad Toha dan Dayeuhkolot-Banjaran. Sementara tidak dapat dilalui, kalau pun kendaraan memaksakan pasti mogok,” jelas Kanitlantas Polsek Dayeuhkolot AKP Sumartono. (AL)
The post Dayeuhkolot Banjir, Warga Pilih Jalan Kaki Biar Hemat Ongkos appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2TEegCi
0 comments:
Post a Comment