MALANGTODAY.NET – Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, beberapa kali dikaitkan dengan kasus penculikan aktivis di masa pemerintahan Orde Baru (Orba) pada medio 1996 – 1998 silam. Namun mantan aktivis Orba, Andi Arief menyebut Prabowo akan mengungkapkan kasus yang ditimpakan padanya satu jam setelah ia terpilih sebagai presiden.
Dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (12/3/2019), pernyatan Andi tersebut dilontarkan lewat akun Twitter-nya @AndiArief_. Menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu akan segera mencari solusi yang dapat menuntaskan kasus pelanggaran HAM terkait penculikan aktivis. Kasus ini sendiri beberapa kali akan dibebankan padanya.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Prabowo, satu jam setelah memenangkan pilpres dia akan mencocokkan fakta dan menjelaskan apa adanya sekaligus solusinya,” ujar Andi.
Andi juga menambahkan bahwa hal serupa tidak dilakukan oleh presiden saat ini, Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi pernah berjanji akan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Namun menjelang akhir masa pemerintahannya, janji tersebut tak kunjung terealisasi.
“Pak Jokowi tidak tepati janji 2014 selesaikan kasus ini,” kata politikus Partai Demokrat itu.
Pernyataan Andi ini merupakan respon kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendukung Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Padahal, SBY termasuk salah satu dari 7 anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang menandatangani pemecatan capres nomor urut 02 itu dari ABRI.
Andi sendiri merupakan salah satu dari sekian aktivis yang juga diculik pada masa Orba. Ia yang dijemput dari kediamannya di Lampung beruntung karena dibebaskan. Sementara beberapa aktivis lainnya tak diketahui rimbanya hingga kini. (sig)
The post Jika Terpilih, Prabowo Akan Buka Suara Terkait Penculikan Masa Orba! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2EOexJq
0 comments:
Post a Comment